BUMD

Buat Profil Usaha, BI Dukung Bank DKI Tingkatkan Pembiayaan ke UMKM

sumber : istimewa
sumber : istimewa

Jakarta Review – Porsi penyaluran kredit Bank DKI kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga akhir tahun lalu dinilai masih terlalu kecil.
Dari Rp.20 triliun total penyaluran kredit Bank DKI selama tahun 2014, porsi pembiayaan UMKM hanya Rp.800 miliar atau 4 persen dari total kredit.

Rasio ini masih terbilang kecil, karena sampai dengan akhir tahun 2015, Bank Indonesia (BI) mewajibkan porsi pembiayaan UMKM minimal 5 persen. Bahkan hingga akhir tahun 2018 porsinya harus mencapai 20 persen, ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Doni Primanto Joewono kepada Jakarta Review 2/9 lalu.

Karena itu untuk mencapai persentase tersebut, Kantor Perwakilan BI DKI akan membantu Bank DKI membuat profil UMKM yang siap untuk dibiayai.

Kami mengerti selama ini kesulitan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam pemnyaluran kredit kepada UMKM disebabkan oleh 2 hal, yakni bank nggak yakin dengan tingkat pengembalian dan prospek usaha UMKM tersebut, tambah Doni.

Terkait hal itu, pihaknya juga menyambut baik kehadiran Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) DKI. Pasalnya Jamkrida akan membantu kita dalam pemberian asuransi kredit kepada UMKM yang sudah kita buat profil usahanya.

Kami yakin sinergi antara profil UMKM dan jaminan kredit UMKM akan sangat membantu Bank DKI dalam upayanya meningkatkan pembiayaan kredit kepada UMKM, pungkasnya. (win)

Related Articles

Back to top button