Dekatkan Diri Kepada Konsumen, Food Station Gandeng Mitra Penyalur Beras dan Sembako di Jakarta Barat
Jakarta Review, Jakarta – BUMD DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya terus memperluas jaringan distribusi beras dan produk sembako di DKI Jakarta dan sekitarnya dengan menggandeng mitra distribusi dalam program “Rumah Beras”. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat konsumen akhir maupun pedagang di Jakarta.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo ketika dikonfirmasi mengenai peresmian dua Rumah Beras & Sembako “Resik” dan “Berkah Ibu” di Jakarta Barat.
“Melalui keberadaan Rumah Beras dan Sembako Resik ini dan sebelumnya Berkah Ibu, sebagai BUMD Pangan DKI kehadiran kami dapat dirasakan dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar” ujar Pamrihadi dalam keterangan resminya, (9/3).
Pendirian Rumah Beras & Sembako Resik ini adalah kerjasama secara B to B antara Food Station dengan masing-masing Pemilik Gerai Rumah Beras & Sembako.
“Kami ingin sinergi seperti ini bisa dilakukan secara meluas di wilayah-wilayah Jakarta yang lain sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa dijangkau dan merasakan kedekatan akses lokasi distribusi kebutuhangan pangan dan pokok yang berkualitas” jelas Pamrihadi.
Lebih lanjut Pamrihadi menyatakan Rumah Beras ini tak hanya menjual beras tetapi juga menjual sembako lain seperti gula, tepung terigu, minyak goreng dan lain-lain.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, yang juga ikut meresmikan Rumah Beras & Sembako Berkah Ibu di Jalan H. Kelik, Kelapa Dua, Kebon Jeruj pada Rabu (1/3). Berharap, kehadiran Rumah Beras & Sembako di wilayahnya, bukan sekadar sebagai pemasok atau stok beras, tapi turut meng-cover bilamana terjadi kelangkaan beras atau kenaikan harga.
“Pemerintah daerah bersama BUMD (PT Food Station) juga memastikan ketersediaan beras dan kebutuhan pokok lainnya, distribusi tak terganggu, kemudian mutu harus terjamin. Baik itu nilai gizi maupun rasanya, dan yang peling penting adalah harga beras dipastikan bisa terjangkau oleh masyarakat,” tutur Yani.
