BUMD

Paguyuban Pedagang Pasar Koja Gelar Santunan untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Suasana Acara Perayaan Tahun Baru Islam yang digelar oleh Paguyuban Pedagang Pasar Koja Baru (PPPKB), Sabtu, 6 Oktober 2018. (Dok Perumda Pasar Jaya)

Jakarta Review, Jakarta – Paguyuban  Pedagang Pasar Koja Baru (PPPKB) Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 6 Oktober 2018 menggelar acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, Direktur Operasional Perumda Pasar Jaya Anugrah Esa, Manager Area Utara Perumda Pasar Jaya Mahfudin, Kepala Pasar Koja Baru Eko Purwanto, Ketua PPPKB Sumardyanto, sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Kepala Pasar Koja Baru Eko Purwanto mengatakan kegiatan peringatan Tahun Baru Islam ini adalah kegiatan keagamaan yang rutin digelar oleh PPPKB.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa pasar tidak hanya sebatas tempat aktifitas ekonomi, tapi juga bisa menjadi tempat aktifitas keagamaan,” ujar Eko kepada Jakarta Review.

Eko menambahkan akan halnya pelakasanaan kegiatan tahun lalu, pada Acara Peringatan Tahun Baru Islam Tahun ini juga digelar acara zikir bersama yang kali ini dipimpin oleh Ustadz Arifin Ilham dan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim dan dhuafa.

“Ada 750 anak yatim yang kami santuni dalam pelaksanaan kegiatan tahun ini.  Sebagai bentuk kepedulian para pedagang Pasar Koja Baru kepada kalangan yang kurang beruntung. Kami berharap dengan adanya santunan ini akan dapat meringankan beban hidup bagi mereka,” jelas Eko.

Santunan anak yatim dan piatu serta dhuafa ini berlangsung di halaman parkir Pasar Koja Baru,Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja. Dalam kegiatan tersebut turut diisi dengan kegiatan tausyiah dari Ustad Arifin Ilham.

Sementara itu Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menyambut baik kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam yang digelar oleh PPPKB. Menurutnya kegiatan seperti ini adalah kegiatan positif yang rutin digelar oleh paguyuban pedagang disejumlah pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya untuk berbagi  kebahagian kepada mereka yang tidak mampu.

“Saya sangat mendukung adanya santunan seperti ini. Mudah-mudahan kegiatan ini rutin dilakukan dan saya berharap akan lebih banyak pasar yang lain yang akan mengelar kegiatan serupa,” tandas Arief. (win)

Related Articles

Back to top button