BUMD

PT Food Station Kembali Berpartisipasi di Bazar Ramadhan Kementerian Perdagangan

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat mampir di stan milik PT Food Station Tjipinang Jaya  didampingi oleh Dirut PT Food Station Arief Prasetyo Adi dan Direktur Operasional Frans M Tambunan. Ini adalah keikutsertaan yang kesekian kalinya ikut serta dalam kegiatan Bazar Ramadhan di Kementerian Perdagangan yang berlangsung di  area parkir kantor pusat Kemendag Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, pada 27-29 Mei 2019. (dok: Istimewa)

Jakarta Review, Jakarta – PT Food Station Tjipinang Jaya selaku BUMD Pangan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berpartisipasi dalam kegiatan Bazar Ramadhan 2019 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Senin, 27/5.

Bazar yang menjual berbagai kebutuhan pokok yang terbilang murah tersebut berlangsung, di area parkir kantor pusat Kemendag Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, pada 27-29 Mei 2019.

Selain PT Food Station Tjipinang Jaya, pada bazar tersebut, Kemendag menggandeng 23 pelaku usaha pangan, 10 pengusaha pangan olahan, 7 pelaku usaha ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan 20 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Adapun 23 pelaku usaha tersebut antara lain Perum Bulog, Pasar Induk Kramat Jati, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Mina Utama, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Panca Nabati Prakarsa, PT Salim Ivomas Pratama Tbk, PT Sungai Budi, Asian Agri, Musim Mas Group, PT Sari Agrotama Persada, PT Tunas Maju Mandiri dan PD Dharma Jaya.

Sementara asosiasi yang terlibat seperti Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (Agri), Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi), dan Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo). Selain itu ada pula produk pengolahan makanan seperti PT Mayora Indah Tbk, PT Diamond Fair, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Sinar Sosro, Cimory Group, PT Serena Indopangan, Sirup Kurnia, PT Frisian Flag, dan Wong Coco.

Sejumlah ritel modern pun tak mau ketinggalan turut serta, seperti Transmart, Hypermart, Alfamart, Lottemart, Indomaret dan Super Indo. Ada pula 20 stand Usaha Kecil Menengah (UKM) yang juga ikut ambil bagian dalam bazar murah ini.

Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi mengatakan selama ini PT Food Station aktif terlibat dalam kegiatan bazar yang diselenggarakan oleh sejumlah intitusi mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta hingga kementerian dan lembaga negara. Adapun tujuannya adalah membantu masyarakat mendapatkan produk pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Selain itu juga untuk mempopulerkan brand FS kepada khlayak luas.

“Kami aktif terlibat dalam berbagai kegiatan bazar dan pasar murah yang diselenggarakan oleh SKPD DKI Jakarta ataupun Kemeterian dan Lembaga misalnya Kementerian Pertanian, Kemendag dan Bulog,” ujar Arief.

Arief menambahkan dalam bazar di Kemendag kali ini menjual berbagai produk bahan pangan seperti beras, tepung terigu, gula pasir, minyak goreng dan sejumlah produk lainnya seperti bawang putih yang dijual dengan harga 20 ribu per kilo nya.

Berbagai produk bahan pokok tersebut lanjut Arief dijual dalam bentuk satuan maupun paket seharga Rp55.000, Rp75.000, dan paket premium seharga Rp.100.000.

Sekedar informasi, sebelumnya Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, membuka Bazar Ramadan 2019 ini di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kegiatan yang dilakukan secara rutin pada bulan Ramadan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dan pelaku usaha dalam penyediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau.

“Ini adalah satu bentuk kepedulian dari para pengusaha yang kami sentuh mereka untuk melakukan itu. Dan kegiatan ini bukan hanya satu saja dilakukan di empat titik lingkungan (Kemendag). Saya bisa sampaikan mereka masing-masing pengusaha melakukan kegiatan di bulan Ramadan dengan melakukan bazar, kepedulian CSR dan berbagai hal,” tuturnya saat membuka acara. (win)

Related Articles

Back to top button