BUMD

RUPSLB PT Food Station Sepakati RKAP tahun 2020

Jajaran Komisari dan direksi PT Food Station Tjipinang Jaya berfoto bersama Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati dan Plt Kepala BPBUMD DKI Riyadi usai pelaksanaan Acara RUPSLB PT Food Station Tjipinang Jaya, Selasa, 10 Desember 2019. (dok: Istimewa(

Jakarta Review, Jakarta – PT Food Station Tjipinang Jaya menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda tunggal penetapan dan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020 di Ruang Rapat Utama PT Food Station Tjipinang Jaya pada 10 Desember 2019.

Dibuka oleh Plt Komisaris Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Masrokhan, RUPSLB dihadiri oleh Asisten Perekonomian Sekda DKI Jakarta Sri Haryati, Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Riyadi selaku pemegang saham utama mewakili Pemprov DKI, perwakilan pemegang saham lainnya dari PT Berdikari.

Hadir pula jajaran lengkap Direksi PT Food Station yakni Direktur Utama Arief Prasetyo Adi, Direktur Keuangan Thomas Hadinata dan Direktur Operasional Frans M Tambunan serta Komisaris Mayjen (Pur) Abdul Rahman Kadir.

“RUPSLB menyepakati RKAP 2020 yang akan menjadi pedoman dan panduan bagi jajaran Direksi untuk menjalandakan roda perusahaan,” ujar Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi.

Adapun RKAP tahun 2020 yang telah disahkan tersebut antara lain, terus melanjutkan program ketahanan pangan dengan menjalankan program beras untuk ASN, Pangan Murah KJP, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), pasar murah untuk kelurahan serta perdagangan pasar modern untuk meraih kentungan lebih guna menunjang operasional perusahaan.

Dikatakan Arief, perusahaan juga akan terus mengembangkan produk private label dengan bekerjasama dengan peritel modern yang memiliki jalur distribusi nasional. Tak hanya itu, perusahaan juga akan meluncurkan beras organik dan masuk ke komoditas jagung untuk keperluan menopang pemasok telur KJP yang ada di Blitar.

Selain itu perusahaan terus akan menjalankan program revitalisasi PIBC untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di PIBC.

“Perbaikan khususnya menyangkut perbaikan jalan yang saat ini dalam proses penilaian penawaran tender dan perbaikan sarana lain yang ada di PIBC antara lain drainase, pagar, atap, gudang dan seterusnya,” tandas Arief. (win)

Related Articles

Back to top button