Jakarta Review Sebagai wujud dukungan aktif terhadap eksistensi perkembangan pasar tradisional di Indonesia, Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) kembali menggelar kampanye nasional dalam bentuk Festival Pasar Rakyat yang kali ini dilaksanakan di Pasar Lama, Tangerang. Sebelumnya, Danamon Peduli telah melaksanakan kegiatan serupa di Pasar Rau, Serang – Banten; Pasar Kembang, Surabaya – Jawa Timur; Pasar Baru, Kota Probolinggo – Jawa Timur dan Pasar Ngasem – Yogyakarta.
Pasar rakyat merupakan aset bangsa yang besar nilai dan perannya. Selain sebagai penyedia kebutuhan masyarakat, pasar juga terbukti mampu menyediakan lapangan pekerjaan serta menghidupkan perekonomian lokal. Kita sadari atau tidak beragam kekayaan kuliner nusantara yang ada sangat bergantung dengan variasi bahan dasar yang tersedia di pasar. Pasar rakyat dan kuliner lokal merupakan dua sisi mata uang yang bercerita banyak tentang karakter dan kekayaan sebuah daerah kata Restu Pratiwi, Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli 25/10 lalu.
Festival Pasar Rakyat kali ini mengangkat kekayaan akulturasi budaya Tionghoa dan Betawi yang kental dengan pertunjukan seni dan bazaar kuliner dengan menghadirkan para pelaku usaha kuliner lokal. Untuk mengajak para golongan muda dan masyarakat untuk mengambil peran dalam Festival Pasar Rakyat ini, Danamon Peduli memfasilitasi lomba masak, lomba melukis tong sampah, lomba amazing race mengungkap keunikan Pasar Lama, panggung hiburan dengan aneka hadiah serta kegiatan literasi keuangan untuk komunitas pasar. Khusus untuk mengangkat kekayaan kuliner yang erat kaitannya dengan komoditas yang ada di pasar, Danamon Peduli menghadirkan Zidan, Junior Masterchef Indonesia yang berusia 14 tahun sebagai relawan khusus membahas warisan kuliner lokal.
Lebih lanjut Restu mengatakan, Kampanye Nasional Jelajah Pasar Rakyat Nusantara yang digagas oleh Danamon Peduli saat ini merupakan satu-satunya gerakan yang secara khusus mempromosikan pasar rakyat di Indonesia. Di tahun 2015 ini, Yayasan Danamon Peduli secara khusus memberikan dukungan lebih dari Rp 1 miliar untuk perbaikan fisik pasar dan pengembangan pengetahuan pengelolaan keuangan kepada para pedagang.
Pada kesempatan terpisah, Muliadi Rahardja, Wakil Direktur Utama Danamon menjelaskan bahwa melihat pentingnya fungsi pasar di dalam perekonomian, Danamon Simpan Pinjam (DSP), yang merupakan unit usaha mikro Danamon, berkomitmen untuk membantu perkembangan usaha para pedagang pasar melalui layanan perbankan yang mudah dijangkau. Dengan pengalaman selama lebih dari 11 tahun bermitra dengan para pedagang pasar, kami sadar bahwa fungsi kami melalui Danamon Simpan Pinjam bukan hanya menyentuh para pedagang pasar sebagai nasabah saja namun juga merangkul sebagai penggerak perekonomian. (win)