Jakarta Review – Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) pada Sabtu, 27 Agustus meresmikan pasar dampingan untuk Program Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) di Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sekaligus menyelenggarakan Festival Pasar Rakyat sebagai upaya untuk mempromosikan pasar rakyat (tradisional). Program Pasar Sejahtera yang diinisiasi oleh Danamon Peduli sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Balikpapan, H. M. Rizal Effendy; Deputi Direktur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Suharman Tabrani; Direktur Perbankan Mikro Danamon, Satinder Pal Singh Ahluwalia; Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli, Restu Pratiwi; dan Regional Corporate Officer Danamon Wilayah Kalimantan, Eka Dinata.
Peresmian program Pasar Sejahtera di Pasar Pandansari merupakan kelanjutan dari komitmen kami untuk merevitalisasi pasar rakyat dengan memberdayakan pelaku pasar dan berkerja sama dengan Pemerintah dan otoritas setempat. Skema public-private partnership ini menjamin kesinambungan dari program ini. Kami sengaja mengambil momentum untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia di bulan Agustus ini dengan cara mewujudkan pasar rakyat yang bersih dan nyaman sehingga pasar rakyat akan mendapatkan tempat di hati masyarakat, karena pasar pada hakekatnya mencermikan karakter bangsa Indonesia jelas Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli, Restu Pratiwi
Adapun dukungan yang sudah Danamon Peduli lakukan di Pasar Pandansari diantaranya pembangunan instalasi pembuangan air limbah, pemberian gerobak motor sampah, oemberian alat pemadam api ringan (APAR). Sedangkan untuk peningkatan kapasitas komunitas pasar telah dilakukan pelatihan mitigasi bencana kebakaran, pelatihan pengelolaan keuangan usaha dan keluarga, pelatihan kader kesehatan dan keselamatan kerja serta kegiatan Festival Pasar Rakyat.
Kegiatan Festival Pasar Rakyat ini menjadi salah satu kegiatan utama Danamon Peduli di tahun 2016, dimana pada tahun ini Danamon Peduli memiliki anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk mendukung kegiatan tanggung jawab sosial.
Sejak tahun 2010, Danamon Peduli menjalankan program Pasar Sejahtera hingga saat ini terdapat sembilan pasar percontohan Pasar Sejahtera, yaitu Pasar Ibuh-Payakumbuh Sumatera Barat, Pasar Tejoagung Metro Lampung, Pasar Sindangkasih-Majalengka Jawa Barat, Pasar Bunder-Sragen Jawa Tengah, Pasar Grogolan-Pekalongan Jawa Tengah, Pasar Karangwaru Yogyakarta, Pasar Baru-Kota Probolinggo dan Pasar Semampir Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Pasar Kemuning-Pontianak Kalimantan Barat, Pasar Lambocca Bantaeng, Sulawesi Selatan dan Pasar Pandansari Balikpapan Kalimantan Timur. Dari jumlah tersebut, tiga pasar yaitu Pasar Sindangkasih, Pasar Semampir dan Pasar Kemuning sudah diserahterimakan kepada Pemerintah setempat.
Pasar Pandansari merupakan pasar tertua yang turut berperan membangun kota Balikpapan yang kita cintai. Tidak hanya itu pasar Pandansari merupakan pemasok utama komoditas yang menghidupi pasar-pasar lain sehingga bisa kita katakan Pandansari merupakan salah satu poros kehidupan di Balikpapan. Peran dan nilai pasar sangat besar lebih dari tempat jual beli semata, pesan sosial tersebut tersebut kami coba kemas dan sebarkan dalam sebuah kegiatan bernama Festival Pasar Rakyat lanjut Restu Pratiwi.
Semangat Danamon Peduli dalam mengembangkan pasar rakyat di Indonesia juga menjadi komitmen bersama dari Danamon. Hal ini tergambar melalui lini bisnis Danamon yaitu Danamon Simpan Pinjam yang bergerak di sektor pembiayaan usaha mikro.
Direktur Perbankan Mikro Danamon, Satinder Pal Singh Ahluwalia, menjelaskan bahwa pentingnya fungsi pasar di dalam perekonomian mendorong Danamon Simpan Pinjam menempatkan para pedagang pasar sebagai mitra usaha strategis. Dengan pengalaman 12 tahun bermitra bersama para pedagang pasar, kami sadar bahwa fungsi melalui Danamon Simpan Pinjam bukan hanya menyentuh para pedagang pasar sebagai nasabah, namun juga membantu mereka menjadi pengusaha mikro yang sukses ujar Satinder. (win)