Jakarta Review – Untuk membantu meringankan beban ekonomi warga DKI Jakarta, dalam 1-2 bulan mendatang PT Food Station Tjipinang Jaya akan menyelenggarakan operasi pasar di 70 kelurahan di DKI Jakarta.
“Operasi pasar ini digelar untuk mengantisipasi kenaikan harga karena tingginya permintaan di masyarakat. Saat ini pihaknya sudah konfirmasi ke pihak Kelurahan untuk memulai pelaksanaan operasi pasar yang mulai dilaksanakan awal bulan September ini,” kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi.
Dalam operasi pasar tersebut, lanjut Arief, pihaknya sudah menyiapkan 2 sampai 3 truk (bahan pokok), masing-masing (truk) sebanyak 3 ton. Adapun bahan pokok yang dijual adalah beras, minyak goreng dan gula pasir.
Yang menggembirkan selama operasi pasar, PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjual beras dengan harga Rp 7.900 per kilogram. Selain itu gula akan dijual seharga Rp 14.000 per kilogram, dan minyak goreng dijual Rp 20.000 per dus. Masing-masing berisi 1,8 liter.
“Semuanya dijual dengan harga lebih murah dibanding di pasaran dan untuk warga tidak dibatasi (pembelian bahan pokok). Mereka bisa beli (bahan pokok) sebanyak mungkin, karena memang stok yang ada cukup banyak,” tutur Arief.
Arief menambahkan, operasi pasar dilaksanakan di lokasi yang dipandang prioritas. Meskipun tak menutup kemungkinan operasi pasar dilaksanakan di lokasi lain.
“Kalau ada instansi atau pihak lain yang minta (operasi pasar), kami siap saja. Persediaan (bahan pokok) kami cukup banyak,” tandas Arief. (fh)
