BUMDKORPORAT

Jakarta Tourisindo Kembangkan Bisnis Catering dan Cafe

Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo, Emeraldo Parengkuan. (Sigit Herjanto)
Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo, Emeraldo Parengkuan. (Sigit Herjanto)

Jakarta Review – Tak ingin hanya terpaku pada bisnis hotel dan resortnya, dalam waktu dekat PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) akan mengembangkan beberapa bisnis baru yang masih berhubungan dengan core bisnis perusahaan.

“Selama ini kami terlalu terfokus pada bisnis hotel dan resort, padahal yang namanya Jakarta Tourisindo itu luas pengertiannya, karena didalamnya ada cleaning sevice, restaurant dan pastry, jadi nggak hanya terbatas pada akomodasi saja,” kata Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Emeraldo Parengkuan kepada Jakarta Review beberapa waktu yang lalu.

Atas dasar pemahaman tersebut, pihaknya akan segera mengembangkan beberapa bisnis baru untuk menopang bisnis perusahaan. Beberapa bisnis tersebut antara lain bisnis catering dan Cafe & Lounge.

Emeraldo menuturkan bisnis catering ini belum dioptimalkan dan nggak pernah digarap dengan serius, padahal potensinya besar sekali karena captive.

“Di Balaikota setiap hari pasti ada meeting yang sangat membutuhkan snack boks sampai lunch boks. Termasuk juga untuk polisi kalau ada demo. Ini angkanya besar. Nah pertanyaannya mengapa potensi yang besar ini tidak digarap oleh perusahaan,” tutur Aldo.

Aldo tak main-main untuk menggarap bisnis catering, pasalnya dirinya sudah sempat mengutarakan keinginan tersebut kepada Gubernur, lalu ditindaklanjuti oleh Biro Umun dan BPKAD.

“Saya sudah ngomong ke Biro Umum dan BPKAD bahwa kita siap menggarap kebutuhan catering di Balaikota. Harganya juga kita masuk kok. Lagipula kita kan sama-sama orang DKI. Jadi nggapain harus pake orang lain,” cetus Aldo.

Untuk langkah awal, pihaknya hanya minta 25 persen dari kebutuhan catering yang selama ini menopang kebutuhan Balaikota. Selain itu Jaktour juga paham menjadi rekanan catering di Balaikota harus siap-siap jika diminta mendadak dan termasuk pembayarannya yang bisa 2-3 bulan kedepan.

“Kalau memang menjajikan dan captive marketnya kenapa nggak. Apalagi walaupun tidak tahu angka persisnya dirinya meyakini bisnis catering ini adalah bisnis yang besar. Asal Jaktour segera dibuatkan kontrak kerja selama setahun kita siap menggarap kepercayaan tersebut,” tandasnya.

Selain bisnis catering Jaktour juga akan mengembangkan Jakbistro (cafe modern yang siap saji). Rencananya outlet pertamanya akan dibuat di Balaikota. Menunya nggak usah banyak-banyak. Tapi makanan dan minumnya yang cepat saji tapi enak semua.

“Saat ini baristanya sudah kita sekolahkan. Kalau ini jalan Gubernur menawarkan kepada kita untuk membuatnya di lokasi lain seperti di Jalan Thamrin dan Lapangan benteng,” pungkasnya. (win)

 

Related Articles

Back to top button