Jakarta Review -PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggratiskant marbut atau pengurus masjid yang ada di Jakarta untuk menggunakan layanan bus Transjakarta. Penggratisan layanan itu juga dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada marbut yang telah melayani masyarakat.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menjelaskan kebijakan itu diambil sebagai pelaksanaan instruksi dari Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sebelum cuti kampanye, Ahok demikia Gubernur Basuki biasa dipanggil, telah menginstruksikan PT Transjakarta untuk menyediakan tiket gratis bagi marbut. Program ini rencananya diperluas juga bagi rohaniwan. Proses tersebut masih disusun oleh PT Transjakarta.
Saat ini sedang dalam tahap penyusunan untuk layanan gratis bagi marbut, ujar Budi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/2/2017).
Budi menambahkan kesulitan dalam pengambilan kebijakan ini ialah proses pendataan marbut yang masih belum lengkap. Untuk menyediakan tiket gratis bagi marbut, Transjakata sudah melakukan komunikasi dengan SKPD Pemprov DKI, khususnya Biro Perekonomian DKI Jakarta.
“Kami bangga dan senang bisa dilibatkan dalam program pemprov khususnya yang diberikan untuk mengapresiasi pengabdian Marbut,” tuturnya.
Sekedar informasi sebelum menggratiskan marbut, PT Transjakarta juga telah menggratiskan layanan bus Transjakarta bagi kaum lansia, difabel, veteran, pemegang KPS (Kartu Perlindungan Sosial), dan penduduk Kepulauan Seribu. (win)
