Jakarta Review – Setelah berdiri di Kawasan Monas tepatnya di lapangan IRTI, Lenggang Jakarta kini juga hadir di Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat. Kawasan yang terletak di Blok B1 Kemayoran tersebut, 29/12/2016 lalu diresmikan oleh Sekda DKI Saefullah.
Selain Sekda, dalam acara peresmian tersebut turut hadir Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdangan (KUMKMP) Irwandi, Perwakilan dari pihak PT Sosro Thamsil Muhammad, Wakil Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Camat Kemayoran Herry Purnama dan Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta Dewi Prawitasari dan yang terpenting Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran yang kali ini diwakili oleh kehadiran Riski Renando Direktur Perencanaan dan Pembangunan.
Terkait peresmian tersebut, PT Sinar Sosro sangat berterimakasih kepada semua pihak yang membantu terwujudnya pembangunan Kawasan Lenggang Jakarta Kemayoran.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih terutama kepada P2KK sebagai pengelola kawasan Kemayoran yang sejak tahun 2016 lalu bersedia bekerjasama dengan kami dalam mengola kawasan Kemayoran dengan menyediakan tempat untuk Lenggang Jakarta Kemayoran,” ujar perwakilan dari manajeman PT Sinar Sosro Thamsil Muhammad saat memberikan sambutan.
Thamsil menjelaskan berdirnya Lenggang Jakarta Kemayoran ini adalah sebuah rangkaian panjang.
“Kehadiran Lenggang Jakarta Kemayoran ini tak bisa dipisahkan dari pembinaan PKL. Karena itu kami berharap hadirnya Lenggang Jakarta Kemayoran tidak saja bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi PKL yang ada di sekitar Kemayoran tapi juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Kerjasama Terus Berlanjut
Dalam kesempatan yang sama Tamsil juga tak lupa menghaturkan terimakasih yang sama juga kami haturkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta. Terimakasih karena kami telah beri kepercayaan untuk membangun, menata dan membina PKL di kawasan Kemayoran ini.
Tamsil menambahkan, selain dikawasan Kemayoran, kerjasama sejenis berupa penataan kawasan PKL juga telah dilakukan PT Sinar Sosro dengan Dinas KUKMP. Beberapa lokasi tersebut misalnya Lapangan IRTI Monas, Pujasera di Blok S, Melawai, Puri Kembangan serta sejumlah lokasi lainnya.
“Kami harapkan kersajasama ini bisa dijalin terus dan dikembangkan di masa mendatang,” tandasnya.
Sekedar informasi Kawasan Lenggang Jakarta Kemayoran ini terdiri dari 98 unit kios PKL kuliner, yang kemudian juga dilengkapi dengan kawasan ikonik. Di kawasan ikonik ini disediakan manakanan khas betawi dan sejumlah makanan khas dari daerah lain di tanah air.
“Kawasan ikonik sengaja dibuat untuk menarik pengunjung supaya datang ke Lenggang Jakarta Kemayoran. Kami harapkan apapun makanan yang disajikan, jangan lupa minumannya tetap teh botol sosro,” tutur Tamsil sambil berpromosi. (win)