Jakarta Review – Manajemen Bank DKI memutuskan akan memberikan bantuan bagi para pedagang di Pasar Senen yang kiosnya terbakar baru-baru ini. Para pedagang yang berada di Blok I dan Blok II tersebut akan menerima bantuan dalam bentuk dua jenis kredit.
Kepastian pemberian bantuan kredit tersebut terungkap dalam Rapat kerja Bank DKI dengan Komisi B DPRD, Rabu (1/2) lalu. Dalam rapat tersebut terungkap, alokasi kredit diberikan dengan mode kredit investasi dan kredit modal kerja. Adapun bunga pinjamannya akan diupayakan di bawah 10 persen. Bunga tersebut diberikan agar tidak memberatkan pedagang.
“Kedua jenis kredit tersebut akan disalurkan karena memang sangat diperlukan oleh para pedagang. Kredit investasi dapat digunakan untuk membeli kios. Sementara, kredit modal kerja dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan permodalan,” kata Direktur Kepatuhan PT Bank DKI, Budi Mulyo Utomo dalamrapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI, Rabu (1/2) lalu.
Besaran kredit yang dapat diberikan lanjutnya dimulai dari Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Namun, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi pedagang, terutama usahanya minimal sudah berjalan selama 2 tahun.
“Jika plafon kredit lebih dari Rp 50 juta ada tambahan persyaratan lain berupa izin usaha dan rekomendasi dari PT Pembangunan Jaya terkait penempatan kios,” tandasnya. (win)