Pasar Rumput, Proyek Pertama 12 Rusun Terpadu di Jakarta
Jakarta Review – Sejumlah 12 pasar tradisional di Jakarta akan diubah menjadi pasar modern dan dipadu dengan rumah susun sewa (rusun terpadu). Renovasi 12 pasar tersebut akan dimulai tahun ini di Pasar Rumput Manggarai.
Kepala Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan dalam pembangunan rusunawa terintegrasi pasar tersebut, PD Pasar Jaya bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) dan Dinas Perumahan DKI Jakarta.
“Pasar Rumput dan Pasar Minggu pembangunannya bekerjasama dengan KemenPUPERA, sisanya bekerjasama dengan Dinas Perumahan DKI Jakarta,” ujar Gatra kepada Jakarta Review.
Adapun kedua belas pasar tradisional yang akan direnovasi dan dipadu dengan rusunawa itu adalah Pasar Rumput, Pasar Sunter, Pasar Minggu, Pasar Serdang, Pasar Blok G Tanah Abang, Pasar Sindang, Pasar Sukapura, Pasar Jelambar Polri, Pasar Lontar Kebon Melati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Jembatan Besi, dan Pasar Grogol.
Gatra menambahkan menyusul revitalisasi pasar tersebut menjadi rusunawa 24 lantai, pembangunan rusunawa akan merobohkan bangunan pasar rumput. Terkait rencana tersebut, pasar rumput akan segera dikosongkan. Sementara seluruh pedagang akan direlokasi ke tempat penampungan sementara yang lokasinya berada di sisi kiri pasar lama.
Dengan Luas 147.000 meter persegi, Rusunawa Pasar Rumput dirancang mampu menampung 7.936 jiwa dengan jumlah total mencapai 1.984 unit. Peruntukan Rusunawa Pasar Rumput ini akan diprioritaskan bagi masyarakat DKI Jakarta yang terkena dampak relokasi Kali Ciliwung. (win).
