Ahok: di DKI Sudah Mati pun Dipalakin !
Jakarta Review – Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali geram saat menyoroti kinerja anak buahnya yang tergabung dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
Pasalnya, selama dua setengah tahun menjadi pemimpin di DKI, kata Ahok sapaan akrab Gubernur, belum banyak perubahan mental melayani masyarakat dari PNS DKI.
“Seperti pemakaman online yang enggak jalan. Ini bagaimana Dinas Pertamanan dan Pemakaman, sudah mati pun masih dipalakin. Makanya di Jakarta ini mati pun susah,” katanya saat memberi pengarahan pada rapat Penyusunan Rancancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2016 di Balai Kota Jakarta, Senin (25/5/2015).
Selain soal pemakaman, Ahok juga mengkritisi soal amburadulnya mekanisme pengelolaan sampah. Dia menyebutkan, di Jakarta petugas tidak akan mengangkut sampah jika tidak mendapatkan uang diluar gaji. Sebab itu, dalam forum rapat yang dihadiri Ketua DPRD, Wakil Gubernur, dan Kepala Dinas terkait, Ahok pun tak dapat meredam amarahnya.
“Saya betul-betul sudah muak, tapi tidak berani pegang senjata,” ucap Ahok dengan nada tinggi.
Sebab itu juga, dirinya meminta pada implementasi kerja tahun mendatang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI yang dikomandoi Agus Suradika dapat mengeluarkan kebijakan tegas bagi PNS DKI memble.
“PNS main-main, hapus TKD-nya. Saya sudah minta Pak Agus jalankan itu. Enggak apa-apa dia terima gaji kerja semaunya. Kayak orang pensiun dini sekalian cuma terima gaji,” tegas mantan Bupati Belitung Timur itu. (oki)