Ahok Sebut Buwas Kabareskrim Yang Berani
Jakarta Review – Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyanjung Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) lantaran telah menindaklanjuti kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk puluhan sekolah di Jakarta.Dikatakan Ahok, jika diakumulasikan kerugian keuangan negara di APBD DKI melebihi kasus korupsi Hambalang dan Bank Century.
“Kalau Pokir (Pokok Pikiran) cair tiap tahun Rp4-5 triliun kan lumayan. Pokoknya kita dukung saja lah pasti. Sudah beruntung ada Kabareskrim yang berani kan,” terangnya kepada wartawan saat berdampingan bersama Buwas di Balai Kota Jakarta, Senin (4/5/2015).
Terkait pertemuannya dengan Buwas yang mengatakan meminta izin untuk melakukan pemeriksaan terhadap anak buahnya, dikatakan Ahok, dirinya akan mendukung langkah Kabareskrim. Karena bagaimana pun juga sebagai Gubernur dirinya mengaku ingin tahu seberapa besar pihak yang terjerat bancakan kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah itu.
“Kita juga kan ingin lebih tahu apa yang terjadi. Ya tadi kita ngomong aja gitu,” terangnya usai melakukan pertemuan tertutup bersama Buwas.
Dalam perkara ini, Polisi telah menetapkan dua tersangka, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman. Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. Sedangkan Zaenal Soleman saat menjadi PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Keduanya dikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke satu KUHP. (oki)
