Ahok : Soal Birokrasi Saya Itu Sangat Rapi, Lulung Cari Staf Pinter Baca
Jakarta Review – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sebelumnya juga diperiksa Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) terkait dengan kasus korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang diperiksa sebagai saksi atas tersangka Alex Usman.
Kasus inipun menjadi perdebatan sengit antara Ahok dengan DPRD terutama Abraham Lunggana alias Lulung. Bahkan Ahok menyuruh Lulung untuk mencari staf yang banyak membaca. “Haji Lulung suruh perbanyak staf yang pinter baca gitu ya,” kata Ahok usai menghadiri acara ulang tahun ke -49 SMA Negeri 19 Jakarta, Minggu (2/8).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku sudah membuat aturan birokrasi dengan sangat rapi. Untuk itu, tidak salah jika kemudian kasus UPS akhirnya terbongkar karena tidak sesuai dengan nota kesepahaman yang sudah disepakati.
“Soal UPS kadang-kadang kawan di belakang itu mereka bilang Ahok kan ngomong sembarangan, orangnya emosional. Tapi dalam semua birokrasi saya itu sangat rapi,” terangnya.
Sejauh ini Polri sudah menetapkan dua tersangka, yakni Alex Usman selaku PPK Pengadaan UPS Sudin Dikmen Jakarta Barat dan Zaenal Soleman selaku PPK Pengadaan UPS Sudin Dikmen Jakarta Pusat. Dan diperkirakan mengakibatkan kerugian negara kurang lebih Rp 50 miliar. (Tika)