Belum Ada Kejelasan soal Revitalisasi Pasar Rumput

Apr 22, 2015

Jakrev.com – Proses revitali‎sasi Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia nampak menggantung. Pasalnya, hingga kini PD Pasar Jaya tidak mendapatkan kepastian soal pembangunan pasar yang direncanakan akan dilengkapi oleh Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).

Sejatinya pembangunan pasar yang terintegrasi dengan rumah susun memang sudah lama diprogramkan. Jika berhasil di pasar rumput dan pasar minggu, konsep serupa akan akan direalisasikan di 14 pasar lain dalam kurun waktu 3 tahun kedepan. “ ujar Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun kepada Jakarta Review 22/4.

Perencanaannya memang sudah lama. Bahkan sosialisasi sudah digelar pada Oktober 2013 silam. Saat itu untuk merealisasikannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Konsep dan rancangannya pun telah dibuat oleh konsultan yang ditunjuk kementerian yang kini juga mengurusi sektor pekerjaan umum ini.

Sayangnya, program ini hingga kini tak berlanjut. “Kami masih menunggu kordinasi lanjutan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kemenpera yang saat ini bergabung dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Jadi saya belum tahu kapan dibangunnya,” tandas Agus.

Menurutnya Pemprov DKI Jakarta tidak menganggarkan proses revitalisasi Pasar Rumput. Sehingga, pihaknya hanya bisa menunggu kejelasan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Padahal, saat ini kondisi pasarnya sudah hancur. Kami hanya bisa menunggu,” tandasnya.

Sekedar informasi, Revitalisasi Pasar Rumput dan Pasar Minggu merupakan percontohan. Di kedua pasar tersebut nantinya akan dibangun juga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Khusus di Pasar Rumput akan dibangun sebanyak tiga tower dan masing-masing tower terdiri dari 24 lantai. (Windarto)