Bersiap hadapi Banjir, 7 Saluran Penghubung Di Sawah Besar ini Segera diperbaiki
Jakarta Review – Menjelang musim hujan yang sebentar lagi datang, sejumlah pimpinan wilayah di DKI Jakarta kini banyak melakukan kegiatan normalisasi kali dan saluran penghubung (phb).
Nah upaya normalisasi saluran penghubung ini juga dilakukan oleh Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat. Sekedar informasi pada banjir tahun lalu hampir semua wilayah kelurahan di Kecamatan Sawah Besar tergenang air dengan jumlah yang bervariasi.
“Info yang kami dengar dari masyarakat setempat, 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Sawah Besar semuanya tergenang air, ujar Camat Sawah Besar Martua Sitorus kepada Jakarta Review.
Martua menjelaskan, pihaknya kini gencar melakukan nomalisasi fungsi saluran penghubung. Pasalnya menurut identifikasi kami, untuk menanggulangi genangan air pada musim penghujan yang akan datang, setidaknya ada 7 saluran penghubung yang mesti diperbaiki.
Ketujuh saluran penghubung itu adalah Jalan Mangga Dua Apdat Kelurahan Mangga Dua Selatan, Gang Syafei di Pasar Baru, Jalan Dwi Warna Kelurahan Kartini, Jalan Pasar Karang Anyar Raya Kelurahan Karang Anyar, Jalan B Karang Anyar, Jalan Rajawali Selatan 12 Kelurahan Gunung Sahari Utara, dan terakhir Anak Kali Ciliwung di Kelurahan Mangga Dua Selatan.
Karena berkejeran dengan waktu, Pak Walikota Jakarta Pusat ingin sebelum tanggal 21 Oktober, ketujuh saluran tersebut sudah kembali berfungsi secara normal.
“Ini mutlak harus kita lakukan, kalau tidak hasilnya akan kita tuai pada saat musim hujan datang,” terangnya.
Terkait keinginan masyarakat yang terkena penertiban yang ingin meminta tambahan waktu, Martua mengatakan, ini bukan persoalan tawar menawar.
“Bukan masalah kita nggak ingin diundur, tapi kita ingatkan alam nggak bisa mundur atau dinego. Kalau saluran penghubung nggak diperbaiki secepatnya, maka kita sendiri yang akan menanggung akibatnya,” pungkasnya. (win)