DKI Fokus Promosi 4 Lokasi Wisata di Kota Tua
Jakarta Review, Jakarta – Untuk meningkatkan daya tarik wisata, Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua berupaya meningkatkan promosi empat lokasi wisata yang ada di Kota Tua.
Keempat lokasi itu, adalah Taman Fatahillah, Pecinan Glodok, Kampung Arab di Pekojan, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Kepala UPK Kota Tua, Norviadi Setio Husodo mengatakan selama ini, baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) mengetahui tempat wisata di kawasan Kota Tua hanya Taman Fatahillah. Di lokasi ini memang terdapat beberapa museum sejarah.
“Padahal, wisata di kawasan Kota Tua itu ada empat lokasi. Selain Taman Fatahillah, ada juga lokasi wisata Pecinan di Glodok, Kampung Arab di Pekojan dan Pelabuhan Sunda Kelapa,” kata Norviadi Setio Husodo, Kamis (29/8/2019).
Oleh karena itu, di tengah-tengah pelaksanaan revitalisasi Kawasan Kota Tua, pihaknya giat melakukan promosi tiga lokasi wisata lainnya di kawasan tersebut.
“Saat ini kita berfokus pada tahap promosi agar orang lain lebih mengenal empat lokasi wisata di Kota Tua. Jadi selama ini brandingnya kan hanya di kawasan Taman Fatahillah. Sekarang kita akan coba mengembangkan di kawasan Pecinan Glodok, Pekojan dan Sunda Kelapa,” ujar Norviadi Setio Husodo.
Untuk tahap awal, pihaknya akan lebih mempromosikan kawasan-kawasan lain yang juga memiliki potensi bagus untuk dikembangkan di kawasan ini.
Untuk pengembangan wisata, kawasan Kota Tua telah memiliki grand desain. Di dalamnya ada lima zona wisata. Kelima zona itu, adalah zona pertama ada di Pelabuhan Sunda Kelapa dan sekitarnya, zona kedua ada di Taman Fatahillah, zona ketiga di kawasan Pecinan Glodok, zona keempat di kawasan Kampung Arab Pekojan, dan zona kelima adalah zona pendukung di kawasan Glodok.
“Kelima zonasi di empat lokasi wisata Kota Tua inilah yang akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata di DKI Jakarta. Yang namanya kawasan wisata Kota Tua itu untuk satu kesatuan (Taman Fatahilah, Pecinan Glodok, Pekojan, dan Sunda Kelapa). Mereka tidak terpisah,” ungkap Norviadi Setio Husodo.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan promosi wisata untuk Pecinan, Pekojan, dan Sunda Kelapa. Promosi itu dengan menggelar berbagai even di tiga lokasi tersebut. Selain itu, menggelar kegiatan di Taman Fatahillah dengan memasukkan ketiga lokasi wisata tersebut.
“Kita pernah mengadakan kegiatan destinasi berdasarkan kharakteristik kawasan. Jadi kalau kita ingin bikin acara di Pecinan, di sana akan dikemas kegiatannya 70 persen dengan budaya Tionghoa. Kita juga bisa bikin kegiatan di kawasan Pekojan dengan nuansa Arab atau timur tengah,” terang Norviadi.
Diakui, promosi terhadap Pecinan, Pekojan, dan Sunda Kelapa sangat kurang, sehingga brand image wisata Kota Tua yang melekat di ingatan wisatawan hanya Taman Fatahillah saja. Karena itu, ke depan, UPK Kota Tua akan membuat papan-papan informasi di semua zona wisata Kota Tua yang menceritakan mengenai empat lokasi wisata di Kota Tua.
Sumber: BeritaSatu.com