BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Bersama Asosiasi Museum Indonesia di Jakarta Berikan Perlindungan bagi Pekerja Non ASN

Jakarta Review, Jakarta – BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kebayoran Baru terus berupaya mewujudkan perlindungan yang menyeluruh kepada semua pekerja (universal coverage). Salah satunya dengan melakukan kerja sama dan kolaborasi bersama Pemerintah Kota maupun stake holders lainnya, untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap pentingnya setiap pekerja memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kali ini, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kebayoran Baru berkolaborasi dengan Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta Paramita Jaya menyelenggarakan sosialisasi dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta itu diselenggarakan di Museum Bahari Jakarta pada hari Rabu, 18 Desember 2024.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kebayoran Baru, Husaini, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pihaknya terus berupaya memperluas cakupan kepesertaan di wilayahnya, dengan menjangkau pekerja pada ekosistem Pemerintah Kota, pasar dan ekosistem lainnya.
“Seperti kegiatan sosialisasi yang kita selenggarakan ini, guna meningkatkan literasi program dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja yang berada pada ekosistem MUGALEMON (Museum Galeri dan Monumen) Provinsi Jakarta,” ucapnya.
Menurutnya, kolaborasi bersama AMI Jakarta Paramita Jaya ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi non ASN yang bekerja di museum, galeri dan monumen yang berada di wilayah Jakarta. “Kami juga mempermudah akses bagi para pekerja non ASN yang ingin mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelasnya.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, pekerja non ASN yang berada pada ekosistem MUGALEMON ini seluruhnya mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut, selain memberikan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dan sosialisasi aplikasi layanan digital Jamsostek Mobile (JMO) BPJS Ketenagakerjaan, juga mengsosialisasikan gerakan nasional SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda).
Melalui gerakan ini, BPJS Ketenagakerjaan ingin mengajak seluruh pekerja formal atau Penerima Upah (PU) untuk turut peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan para pekerja Mandiri atau pekerja BPU (Bukan Penerima Upah) yang ada di sekitar mereka seperti asisten rumah tangga (ART), supir pribadi, sekuriti komplek, atau tukang sayur langganan di sekitar rumahnya.
Mereka para pekerja rentan yang perlu mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui bantuan para donatur. Dengan memberikan bantuan perlindungan, mereka bisa kerja aman, bebas cemas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua AMI DKI Jakarta Yiyok T Herlambang, Asdep. Pemerintahan Pembangunan Wilayah Kemenko PMK Andre Notohamijoyo, Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta Mis Ari. Sedangkan bertindak sebagai Nara sumber paga kegiatan tersebut, Ridwan Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.