MEGAPOLITAN

Butuh Dana Rp 3 triliun Untuk Bangun LRT

foto : harianterbit.com
foto : harianterbit.com

Jakarta Review – Jakarta akan disediakan moda transportasi massal berbasis rel Light Rail Transit (LRT) diantara nya pembangunan jalan koridor I (Kelapa Gading-Kebayoran Lama).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga berencana membangun LRT di tujuh koridor. Ketujuh koridor itu, yakni Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km), Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km), Joglo-Tanah Abang (11 km), Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km), Pesing-Kelapa Gading (20,7 km), Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 Km), dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).

Ketujuh rute tesebut nantinya juga akan tersambung dengan rute LRT yang akan dibangun pemerintah pusat melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya dengan rute Cibubur-Cawang-Grogol.

Untuk pembangunan ini Pemprov DKI Jakarta akan mengajukan anggaran sebesar Rp 3 triliun ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2016. Dimana harapannya anggaran itu dapat mempercepat pembangunan LRT yang ditargetkan rampung pada 2019 mendatang.

Disisi lain Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono mengatakan, untuk merealisasikan anggaran tersebut harus ada persetujuan DPRD terlebih dahulu. “Untuk usulan anggaran bangun LRT saja sebesar Rp 3 triliun,” kata Heru, di Balai Kota, Jumat (19/6/2015).

Terkait usulan presentasi pembiayaan pembangunan LRT kepada DPRD DKI, Heru mengaku harus ada proses administrasinya terlebih dahulu.

“Kayaknya Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) yang harus mengirim surat dulu ke DPRD. Saya kan bagiannya hanya menyiapkan uang,” tutur mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.

Ditempat yang berbeda Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan, dirinya menargetkan akhir tahun ini pembangunan infrastruktur LRT sudah dapat dilaksanakan. (Tika)

Related Articles

Back to top button