Dinas LH Seriusi Program Konversi BBG Truk Sampah
Jakarta Review – Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, terus intensif merealisasikan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) truk sampah di Ibukota.
“Tidak hanya meningkatkan efisiensi, peralihan bahan bakar akan meminimalisir polusi ”
Wakil Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Ali Maulana mengatakan, saat ini pihaknya rutin melakukan pembahasan teknis dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
“Kita masih terus matangkan bersama PGN dan Jakpro. Selain alih teknologi, kita juga harus pikirkan tempat pengisiannya,” ujar Ali Maulana, Kamis (30/3).
Dijelaskan Ali, nantinya sebanyak 1.201 truk sampah milik Pemprov DKI bakal dikonversi ke BBG dengan menggunakan teknologi converter kit. Diharapkan, PGN bersedia bekerjasama untuk menyediakan alat tersebut.
Sedangkan bersama Jakpro, lanjut Ali, Dinas LH sedang mematangkan teknis stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
“Tidak hanya meningkatkan efisiensi, peralihan bahan bakar akan meminimalisir polusi,” tandasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, dari hasil diskusi yang dilakukan pihaknya dengan Perusahan Gas Negara (PGN), penggunaan BBG dinilai lebih efisien dibanding bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, BBG juga lebih ramah lingkungan.
“Kami ingin truk kita beralih dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) . Nanti akan kami pasang converter kit agar bisa mengkonsumsi BBG,” katanya, Rabu (15/3).
Dijelaskan Isnawa, harga setiap converter kit berkisar antara Rp 15-20 juta. Bila nantinya beralih, Isnawa berencana menggandeng PGN untuk melakukan kerjasama.
“Pada 2018 nanti, kami berharap akan ada truk sampah menggunakan BBG,” tandasnya.
Sumber : Beritajakarta.com