Disindir Tommy Lewat Twitter Soal Prostitusi, Ini Kata Ahok
Jakrev.com – Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pasrah menanggapi sindirian Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto terkait wacana dibangunnya lokalisasi prostitusi di Jakarta.
Dikatakan Ahok sapaan akrab Basuki, sindiran tersebut tidak perlu dibalas lantaran kegiatan prostitusi di Jakarta tidak lagi tabu di tengah masyarakat.
“Ya terserah lah orang mau nyindir, mau apa. Itu fakta kok. Saya cuma mau mengingatkan kepada warga DKI bahwa prostitusi tidak beda dengan kotoran manusia. Tapi kalau kotoran berceceran dan taruh di toilet kan beda,” ungkapnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Ahok juga mengatakan bahwa wacana itu tak terlepas untuk menyindir pihak-pihak yang menolak namun memiliki kepentingan pada bisnis prostitusi alias munafik. Dengan begitu Ahok menyebut, selain menyindir dia pun mengajak warga agar tidak masuk pada golongan yang munafik tadi.
“Saya sudah tweet juga, saya mau sadarkan warga, kita belajar jangan jadi orang munafik. Ini fakta ada kok. Ada oknum tertentu ngomong begitu. Ini fakta, kalau orangnya nyindir ya enggak apa-apa lah,” terang pria kelahiran Manggar, Belitung Timur itu.
Sebelumnya, Tommy lewat akun resminya di twitter menyerang wacana Wacana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberlakukan sertifikasi terhadap pekerja seks komersial (PSK) dengan menjadikannya bahan ejekan di dunia maya.
“Kenapa tidak bangun STIPSK Sekolah Tinggi Ilmu PSK, Kan sekalian ada ijazah S1 gelar SP Sarjana Pemuas :D,” tulis Tommy, dalam akun @HutomoMP_9, seperti dilansir Rabu (29/4/2015).
Putra Presiden RI ke-2 itu juga menyindir pihak-pihak yang mendukung wacana Ahok. Tommy juga memberikan pesan khusus kepada para kaum ibu untuk mewaspadai suami mereka jika wacana sertifikasi PSK ini akhirnya terealisasi.
“Bagi ibu2 yang mendukung Kebijakan Gubernur atas legalitas Dan sertifikasi PSK, jangan lupa awasi dengan baik bapak2 nya :D,” kicau putra bungsu Almarhum Presiden Soeharto itu. (oki)