Doni P Joewono : Transaksi Non Tunai Tingkatkan Pendapatan Daerah
Jakarta Review – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tampaknya menyadari pentinnya kontribusi retribusi parkir bagi peningkatan Penerimaan Asli Daerah (PAD). Sayangnya karena masih ada kebocoran, hingga kini kontribusi retribusi parkir kepada PAD belum maksimal.
Menyadari hal tersebut gebrakan Pemprov DKI dengan menerapkan parkir elektronik dengan menggunakan transaksi non tunai di sejumlah ruas jalan ibukota adalah kebijakan yang cerdas.
Terobosan parkir elektronik dengan menggunakan transaksi non tunai penting untuk menekan kebocoran yang pada akhirnya akan meningkatkan PAD, ujar Doni P Joewono Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta kepada Jakarta Review.
Doni menambahkan, data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan DKI, setelah menerapkan parkir elektronik di Jalan Haji Agus Salim atau yang lebih dikenal dengan Jalan Sabang pendapatan parkir di lokasi tersebut meningkat tajam. Saat masih manual pendapatan hanya mencapai Rp500 ribu per hari, Sementara setelah menggunakan parkir elektronik pendapatannya meningkat menjadi Rp13 juta per hari.
Coba anda bayangkan berapa jumlah pendapatan selama setahun dan itu baru satu ruas jalan. Sementara kita tahu ada dua ruas jalan lain yakni Boulevard di Kelapa Gading dan Falatehan di Kebayoran yang menggunakan mekanisme parkir elektronik dengan transaksi non tunai juga, tandas Doni.
Selain itu, meningkatkan PAD, Pemprov DKI juga menyadari bahwa transaksi non tunai juga mampu menekan korupsi dan kebocoran. Ini diberlakukan Pemprov DKI dalam pemberian Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar serta bantuan sosial lainnya.
Karena terbukti memberikan dampak positif seperti peningkatkan efisiensi, pendapatan daerah, dan menghindari korupsi dan menekan kebocoran, Kantor Perwakilan BI Jakarta sebagai mitra strategis Pemprov DKI sangat mendukung langkah Pemprov DKI menerapkan transaksi non tunai secara masif.
Bagi kami akan menekan biaya mencetak uang, tapi bagi Pemprov DKI saya yakin akan banyak hal positif yang diperoleh jika konsisten secara terus menerus menerapkan transaksi non tunai secara meluas, pungkasnya. (win)