Enam Bulan Lagi Ahok Rekrut TNI Polri Jadi Pejabat DKI
Jakarta Review – Rencana merekrut insan TNI dan Polri menjadi pejabat di DKI tampaknya serius akan dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dikatakannya, penggantian posisi tersebut akan terpaksa dilakukan bila PNS golongan 4B dan 4C, atau setingkat dengan kepala dinas semakin tak dapat diandalkan.
“Kalau mereka enggak bisa diandalkan Letkol atau Kolonel atau AKBP atau Kombes yang sudah berusia 52 sampai 53 tahun mungkin berfikir mau mengabdikan diri di sipil, nah itu saya tinggal pindahkan,” ujarnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Untuk mengetuk kebijakan itu, Ahok mengatakan tidak perlu lagi diterbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) atau Peraturan Daerah (Perda) sebagai payung hukum. Sebab menurutnya, peraturan perpindahan instansi perwira untuk mengabdi menjadi sipil sudah ada sejak dulu.
“Payung hukumnya sudah ada, sudah ada aturannya dari jama dulu. Jadi kalau Kolonel atau Kombes pindah jadi 4C, AKBP atau Letkol pindah itu 4B,” terangnya.
Kendati demikian, Gubernur mengatakan, untuk sementara ini dirinya belum terbesit untuk merealisasikan rencana tersebut. Dikatakan Ahok, harus tunggu sampai akhir tahun dahulu.
“Gertak dulu nih sampai enam bulan, kita tunggu sampai akhir tahun,” ucapnya.
Sebelumnya, mantan Bupati Belitung itu memang kerap merombak pejabat teras di DKI. Hal ini didasari kekecewaan terhadap kinerja anak buahnya yang dinilai belum memberikan pelayanan maksimal terhadap warga Jakarta.
Salah satu yang dikritisi Ahok adalah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI yang hingga ini belum juga dapat merealisasikan program pemakaman online. Program yang diklaim dapat menggratiskan seluruh biaya pemakaman bagi warga Jakarta itu hingga kini jauh panggang dari api.
“Seperti pemakaman online yang enggak jalan. Ini bagaimana Dinas Pertamanan dan Pemakaman, sudah mati pun masih dipalakin. Makanya di Jakarta ini mati pun susah,” ujar Ahok kemarin. (oki)
