Gandeng PT CSL Dinas Kebersihan Segera Luncurkan ATM Bank Sampah
Jakarta Review Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji mengatakan Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan menggalakkan pengolahan sampah non organik melalui bank sampah. Terkait rencana tersebut, pihaknya akan meluncurkan kartu ATM Bank Sampah yang ditujukan untuk memudahkan pencatatan transaksi bank sampah untuk masyarakat.
Selama ini transaksi pengelolaan bank sampah hanya dicatat secara manual melalui buku tabungan.Ada yang menyetor dicatat dalam buku tebal dan besar, jadi proses pencatatan lambat,” ujarnya 27/10.
Tak hanya itu, setiap bulan petugas bank sampah juga harus melaporkan ke dinas kebersihan. Kegiatan tersebut sangat merepotkan karena petugas harus kerja dua kali untuk memindahkan data dari buku ke komputer. Karena itu Dinas Kebersihan berupaya meningkatkan pelayanan dengan proses yang tersistem. Program ini bekerja sama dengan PT Cipta Srigati Lesatari yang menawarkan Sistem Informasi Bank Sampah (SiBAS) untuk menunjang salah satu implementasi smart card.
“Dengan SiBAS tersebut, nantinya transaksi nasabah akan tercatat nilai timbangan sampahnya dirupiahkan dalam smart card,” tuturnya.
Penggunaan SiBAS lanjut Isnawa ditujukan untuk efisiensi serta efektifitas dalam pengelolaan bank sampah. Apalagi pelaporan aktifitas bank sampah kepada pemerintah daerah nantinya juga akan menggunakan media smart card. Sudah tentu jadi lebih mudah dalam pengoperasian dan perawatan sistem, serta kemudahan akses dari lokasi dengan koneksi internet.
Adapun perangkat yang akan digunakan dalam SiBAS adalah smart card yang akan berfungsi sebagai kartu ATM untuk nasabah. Sementara sistemnya melalui ponsel android dengan fitur Near Field Communication (NFC) yang dipegang oleh petugas bank sampah.
Nantinya petugas bank sampah hanya menempelkan kartu nasabah di ponsel untuk mencatat semua transaksi bank sampah. Pola seperti ini dianggap lebih ringkas dan aman untuk penyimpanan data serta proses transaksi. Dan untuk nasabah, layaknya kartu ATM, mereka bisa mengetahui jumlah uang dan transaksi yang sudah dilakukan.
Rencananya, Kartu ATM untuk bank sampah ini sudah mulai diujicoba di Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta. Untuk tahap awal akan diproduksi sebanyak dua ribu smart card untuk memenuhi kebutuhan implementasi SiBAS di titik-titik bank sampah wilayah Jakarta sebagai pilot project. Kartu ATM bank sampah ini akan dilaunching pada tanggal 6 November mendatang di Kantor Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Cililitan, Jakarta Timur. (win)