MEGAPOLITAN

Ahok Punya Impian Jadikan “Jakarta Smart City”

foto : ceriwis.com
foto : ceriwis.com

Jakarta Review – Ketika membuka kompetisi HackJak 2015 dimana kompetisi tersebut menantang masyarakat Jakarta untuk membuat aplikasi yang berguna dengan memanfaatkan data yang ada didata.jakarta.go.id

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan dengan diadakannya kompetisi tersebut diharapkan ada yang bisa membuat aplikasi untuk mewujudkan impian mengenai penerapan Jakarta Smart City. Dimana salah satunya adalah kartu yang tidak hanya bisa digunakan untuk bertransaksi tetapi juga menyimpan data si pemilik kartu.

“Kalau Anda misal naik dari jempol pakaie-money, ada nama Anda, turun di kelingking jam berapa, saya bisa lihat polanya. Kalau kita tahu langsung, saya bisa tahu jam berapa dan butuh bus kapasitas berapa,” ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (30/6/2015).

“Saya tanya ke Dirut Transjakarta, mana data kamu? Saya ingin tahu berapa menit dan detik berapa bus Anda berhenti di halte dan berapa banyak orang yang naik, supaya kalau ada penumpukan, saya bisa kasih servis,” ujarnya lagi.

Menurut dia, sistem seperti itu bisa memantau aktivitas warga Jakarta selama seharian penuh. Sambil bercanda, Basuki mengatakan pemerintah bahkan bisa memantau para pria yang pergi ke area hiburan di Mangga Besar tiap pulang kerja.

Dia juga membayangkan sistem Jakarta Smart City yang dimiliki Pemprov bisa memandu masyarakat memilih makanan yang mengandung bahan berbahaya dengan yang tidak.

Ketika turis mengunjungi wilayah tertentu, dia bisa memeriksa dengan telepon genggamnya makanan apa saja yang dijual di daerah itu.

Dengangadget-nya, mereka bisa memeriksa apakah makanan tersebut memiliki izin BPOM untuk menjamin kesehatannya.

“Kalau saya masuk Jalan Cikini saya punya data yang jual nasi goreng pete siapa dan di mana. Ada izin BPOM enggak. Orang berwisata di tempat kita jadi gampang,” tandas Ahok. (Tika)

Related Articles

Back to top button