Ini Kata Plt Gubernur Soal Dukungan 7 Kadis Kepada Paslon Nomer Satu

Jakarta Review – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, informasi tentang dukungan 7 Kepala Dinas kepada pasangan calon (paslon) nomer satu pada Pilkada DKI tak lebih sekedar klaim dari DPW PKB DKI.
Info tersebut adalah klaim yang sengaja dihembuskan oleh DPW PKB DKI Jakarta. Jadi anggap saja itu sekedar propaganda politik jelang pilkada, kata Sumarsono saat dicegat beberapa awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017).
Menurutnya pernyataan PKB itu seperti seorang penjual kecap yang menyebut kecap merek A merupakan kecap terbaik, sedangkan kecap B memiliki kualitas nomor dua.
“Sekali lagi itu kan biasa, klaim saja. Sama dengan market share sebuah produk itu terbaik, terbesar, kecap ini nomor satu, enggak ada kecap nomor dua. Itu kan bahasa propaganda, bahasa dalam dunia politik,” ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017).
Yang jelas lanjut Sumarsono, hingga kini dirinya belum menerima laporan dari Badan Pengawas Pemiliu (Bawaslu) DKI Jakarta terkait pejabatnya yang melakukan pelanggaran. Sumarsono menegaskan akan memberikan sanksi tegas jika ada kepala dinas yang terbukti berpolitik.
Namun demikian Sumarsono menyatakan, dirinya akan menindak tegas bawahannya kalau memang klaim tersebut bisa dibuktikan kebenarannya. Tapi sejauh ini tidak ada (yang tidak netral), sebutkan dinasnya apa coba?” kata dia.
“Wong namanya klaim, siapa saja boleh klaim kok, kayak enggak hafal saja. Semua orang politik semua main klaim. Saya juga bisa main klaim, tapi saya yakin birokrasi DKI pasti profesional,” tuturnya.
Sekedar informasi informasi mengenai adanya dukungan 7 Kadis kepada paslon nomer urut satu dihembuskan oleh Wakil Sekretaris DPW PKB DKI Jakarta, Ahmad Muslim.
Tujuh pejabat Pemprov DKI Jakarta telsh menyatakan dukungan kepada Agus-Sylviana, tapi mereka tak ingin disebutkan namanya ke publik. Dukungan kepada paslon nomer satu diberikan karena mereka tak ingin Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali terpilih menjadi gubernur, tandasnya. (win)