BIROKRASIMEGAPOLITAN

Kadis Tata Air: Pembebasan Lahan adalah Prioritas dalam Normalisasi Sungai

Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan. (Alif)
Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan. (Alif)

Jakarta Review – Untuk menunjang program normalisasi sungai, waduk dan situ yang dikerjakan oleh Dinas Tata Air, maka diperlukan pembebasan lahan.

“Pembebasan lahan adalah prioritas dalam APBD yang dialokasikan kepada Dinas Tata Air, karena akan ada banyak lahan yang akan dibebaskan,” ujar Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan kepada sejumlah wartawan usai rapat dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota akhir Agustus lalu.

Pembebasan lahan yang dilakukan oleh jajarannya tersebut lanjut Teguh adalah kelanjutan dari pembebasan lahan yang belum tuntas di tahun-tahun sebelumnya. Misalnya Waduk Brigif dari 11 hektar, kini tinggal 1 hektar. Mudah-mudahan tahun ini selesai. Kemudian Waduk Marunda dari 56 hektar kini tinggal 11 hektar dan 8 hektarnya kita sudah siap bayar.

“Di APBD perubahan, Gubernur akan menyuntik dana senilai Rp.1,5 triliun untuk pembebasan lahan tersebut,” tandasnya.

Teguh menambahkan, khusus untuk anggaran tahun ini lanjutnya ada sekitar Rp.660 miliar. Mudah-mudahan akhir September sudah habis tapi di APBD perubahan mau ditambah lagi Rp.1,5 triliun. Ini tindak lanjut pembebasan lahan yang belum tuntas.

“Untuk urusan pembebasan lahan semuanya kita usahakan tuntas tahun ini,” pungkasnya. (win)

Back to top button