Kawasan Tanah Abang di Sterilkan

Jakarta Review – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengaku telah menerjunkan 50 orang anggotanya sejak Senin (1/6/2015) untuk menertibkan kawasan Pasar Tanah Abang. Tindakan tersebut dilakukan untuk mensterilkan kawasan Tanah Abang dari pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar sesuai arahan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
“Dari Senin kemarin, saya sudah kerahkan 50 personel menjaga kawasan itu dari PKL liar. Jadi, jelang puasa ini, kami akan razia tiga kali dalam seminggu di kawasan itu,” ujar Kukuh, Rabu (3/6/2015).
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede pun menegaskan penertiban terhadap PKL dan pengendara yang parkir liar di kawasan tersebut akan terus berlanjut. Penertiban yang dilakukan beberapa hari belakangan ini bukan cuma dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Penertiban ini memang bertujuan untuk merapikan kawasan Pasar Tanah Abang yang kerap macet dengan PKL dan kendaraan yang sembarangan parkir memenuhi badan jalan. Belum lagi dengan angkutan umum yang ngetem di mana saja.
“Tidak ada kebijakan khusus bagi para pelanggar. Mereka akan dikenakan sanksi seperti biasa, bahkan yang masih bandel, akan dilakukan penindakan langsung di tempat. Seperti menyita barang dagangan dari para PKL dan operasi cabut pentil bagi kendaraan yang parkir liar,” jelasnya.
Penertiban masih akan dilangsungkan pada hari ini. Tidak ada batas waktu yang ditetapkan untuk penertiban tersebut, bahkan setelah Lebaran, terang Mangara, penertiban akan terus dilakukan.
“Tidak ada alasan buat PKL dan parkir liar di Tanah Abang,” tandas Mangara. (Tika)