Ketua DPRD DKI Janji Tak Sentuh APBD untuk Bangun Sirkuit MotoGP
Jakarta Review – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan dukungannya dengan rencana pembangunan sirkuit balap bertaraf Internasional oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dia pun mengakui dukunganya tersebut tak lepas dari peran serta corporate social responsibility (CSR) yang nantinya akan turut serta dalam pembangunan sirkuit tersebut. Karena itu, Pras sapaan akrab Ketua DPRD mengatakan pembangunan sirkuit bergengsi di Jakarta itu tidak sedikit pun akan menyentuh APBD DKI.
“Ini kan CSR-nya temen gue, Bismillah lah kita bangun tanpa gunakan APBD,” terangnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Pras menjelaskan pembangunan sirkuit tersebut akan dilaksanakan di atas luas tanah 100 hektar lebih di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Pemilihan lokasi tersebut guna mempermudah akses kunjungan menuju sirkuit karena dekat dengan Bandara Soekarno Hatta.
“Rencananya kita bangun di daerah Rawa Bokor, Cengkareng. Kan di situ daerah strategis. Master plain pembangunannya sudah mantap lah, enggak kayak di Sepang (Malaysia) pengunjung sering macet,” ujarnya tertawa.
Untuk estimasi pembiayaan Pras mengatakan untuk membangun sirkuit tersebut paling tidak akan habis dana sekitar Rp2 triliun.”Ya sama seperti Ahok bilang Rp2 triliun cukup, tapi mungkin bisa kita minimalisasi lagi,” ucap politisi PDI perjuangan itu.
Seperti diketahui, rencana pembangunan sirkuit layaknya negara lain yang dapat menggelar ajang balap bergengsi MotoGP dikeluarkan menyusul kedatangan David Gracia pemilik sirkuit Almeira di Spanyol menemui Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota pada, Senin (18/5) lalu.
Untuk pembangunannya dikatakan Ahok, pengerjaan sepenuhnya akan ditangani oleh BUMD DKI yakni Jakarta Propertindo (Jakpro). Agar ideal, nantinya di dekat sirkuit itu akan dibangun juga mal dan hotel. Pada pembangunanya, lanjutnya, akan dibantu pihak dari David Gracia yang akan menurunkan tenaga ahlinya.
Kebetulan komitmen ini didukung karena ada anak bangsa bernama Ali Adrian Rusmiputro yang sedang belajar balap di akademi milik David Gracia di Spanyol. “Makanya kita pengen masukin di event Internasional. Nah 2017 mesti jadi, dia (Jakpro) mesti bangun,” ucap Ahok. (oki)