Lenggang Jakarta Hadir, Ratusan PKL Gruduk Kantor Ahok
Jakarta Review – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung pada organisasi Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (Apkli) menggeruduk lokasi berkantornya Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta.
Mereka menolak penggusuran yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di berbagai lokasi wisata, tak terkecuali penggusuran yang dilakukan di Monas menyusul diresmikannya lokasi berdagang resmi bernama ‘Lenggang Jakarta’.
Berdasarkan pantauan Jakarta Review di lokasi, Selasa (26/5/2015), para pengunjuk rasa melontarkan berbagai macam pembelaan tentang keberadaan PKL. Hal tersebut ditunjukan para pengunjuk rasa lewat spanduk maupun poster yang dipampangkan di depan gerbang Balai Kota Jakarta.
Menurut mereka, Ahok sebagai Gubernur Jakarta tidak pantas mendiskriminasikan pedagang yang berjualan di Monas. Sebab, sebagaimana diketahui, mekanisme penyaringan pedagang untuk berjualan di lokasi Lenggang Jakarta diberlakukan, guna meningkatkan kualitas barang dagangan dan kapabilitas para pedagang.
“Ahok cuma bisa ngomong doang. Jangan sampai kalian dipimpin oleh memimpin busuk seperti Ahok,” teriak orator dari atas mobil komando di depan gerbang Balai Kota Jakarta.
Hingga berita ini dilaporkan ratusan pengunjuk rasa masih meneriakan tuntutannya di depan Balai Kota Jakarta. Mereka mengancam akan menuntut Ahok atas tindakannya yang serampangan menggusur PKL Monas.
“Tuntut Ahok, tuntut Ahok, tuntut Ahok,” teriak para pengunjuk rasa. (oki)