MEGAPOLITAN

Macet Jakarta Rugi Rp7,5 T Per Tahun

Kemacetan di Tol dalam kota.(istimewa)

Jakarta Review, Jakarta – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan mengungkapkan kerugian akibat kemacetan lalu lintas di Jakarta tahun 2017 mencapai Rp67,5 triliun. Sedangkan di wilayah Jabodetabek mencapai Rp100 triliun per tahun.

Untuk mengurangi kerugian tersebut, Kepala Bagian Humas dan TIK BPTJ Farida Makhmudah, pihaknya terus berkoordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Selain itu juga kepala daerah di Bodetabek. Diantaranya membahas program peningkatan layanan angkutan umum dan penanggulangan kemacetan di Jabodetabek.

BPTJ menandai permasalahan transportasi Jabodetabek saat ini dengan kondisi tingkat kemacetan yang sangat tinggi. Perjalanan di Jabodetabek 75 persen didominasi oleh sepeda motor, kendaraan pribadi 23 persen dan angkutan umum 2 persen hingga berdampak pada lingkungan.

Disebutkannya, sejak tahun 2000 hingga 2010, jumlah kendaraan yang terdaftar mengalami peningkatan 4,6 kali, ditambah jumlah pengendara dari wilayah Bodetabek menuju Jakarta ada sekitar 1,1 juta, dan ini terus meningkat 1,5 kali lipat sejak tahun 2002.

BPTJ dan Pemerintah Provinsi DKI mem- push kebijakan seperti penerapan ganjil genap, pegaturan sepeda motor,ramp metering di Tol, electronic enforcement, pengaturan angkutan barang.

Untuk bisa mem-push kebijakan tersebut tengah dipersiapkan lajur khusus angkutan umum di wilayah Jabodetabek, Park and Ride yang memadai, menyiapkan berbagai alternatif angkutan umum seperti Shuttle, JR Connexion, danJA Connexion. (poskotanews.com)

 

Related Articles

Back to top button