Pakar : Jakarta Sudah Diambang Batas
Jakarta Review Ibu Kota DKI Jakarta sekarang ini sudah menjadi kota yang penuh dengan berbagai persoalan. Dengan kondisi kota yang memiliki biaya hidup tinggi, keadaan lalu lintas yang rawan dengan kemacetan dan ditambah lagi yang setiap tahun penduduknya mengalami pertumbuhan yang tinggi.
Pakar Tata Ruang Yayat Supriatna mengatakan, Jakarta sudah tidak layak untuk ditempati. Persoalan konflik yang ada di Jakarta merupakan kepentingan semata, baik masalah lahan, pekerjaan dan lainnya. Namun, masalah lahan merupakan vital, karena sudah sangat sedikit lahan yang ada di sini.
”Jakarta pokoknya sudah tidak layak ditempati, berbagai persoalan disini macet, konflik, biaya tinggi, dan penduduk tinggi. Sangat rendahlah kualitasnya saat ini,” terangnya.
Selain itu, kualitas hidup di pusat kota Indonesia ini sudah sangat tidak sehat. Alhasil banyak orang yang melakukan bunuh diri, karena sudah tidak mampu untuk bertahan hidup di Jakarta.
“Tidak sehat, tata ruang sudah tidak bagus, populasi di mana-mana, betul-betul banyak persoalan di Jakarta, Jakarta sudah diambang batas,” papar Yayat.
Lahan yang sangat sedikit, lanjut Yayat, membuat kemacetan dan penduduk yang terus meningkat. Sehingga harus ada revolusi mental di sini (Jakarta). Kalau tidak ada, maka kualitas hidup masyarakat Jakarta semakin rendah. (Tika)