PD Pasar Jaya Bangun Perkulakan Di Pulau Untung Jawa
Jakarta Review – Dalam waktu yang tidak lama lagi, tepatnya Juni 2017, Pusat Perkulakan (Jakgrosir) akan hadir di Kepulauan Seribu. Pasar tersebut akan dibangun di Pulau Untung Jawa, bukan di Pulau Karya seperti rencana semula.
Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo mengatakan, pasar tersebut diharapkan dapat memudahkan dan menguntungkan warga Kepulauan Seribu dengan harga kebutuhan pokok yang lebih murah. Pasalnya, selama ini harga kebutuhan di Kepulauan seribu lebih mahal 10-20 persen jika dibandingkan dengan harga kebutuhan di daratan.
“Awalnya perkulakan akan dibangun di Pulau Karya, namun dengan pertimbangan banyak hal, lokasi pembangunannya kita geser ke Pulau Untung Jawa,” ujar Budi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Rabu, 22 Maret 2017.
Keputusan membangun perkulakan di Pulau Untung Jawa salah satunya adalah persoalan mobilisasi. Pulau tersebut dianggap paling dekat dari daratan dan lebih mudah diakses oleh konsumen. Selain itu, untuk mobilisasi barang pun juga tidak terlalu jauh.
“Kalau di Pulang Untung Jawa kami juga bisa menarik konsumen yang dari Tangerang karena untung Pulau Untung Jawa kan dekat dengan Tangerang,” cetus Budi.
Singkatnya lokasi Pulau Untung Jawa juga dianggap paling strategis karena setiap orang yang hendak bertolak ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu mesti melewati pulau tersebut. Sementara itu, jika di Pulau Karya tidak semua nelayan atau kapal lain yang melintas.
“Jadi jika dilihat dari pertimbangan teknis, pertimbangan distribusi barang, maka yang agak strategis di Pulau Untung Jawa,” ungkap Budi.
Meski begitu, Budi menuturkan bukan tidak mungkin pasar tersebut tidak dibangun di Pulau Karya. Namun masih harus memprioritaskan pasar perkulakan di Pulau Untung Jawa. Budi menuturkan masih akan melihat animo masyarakat terhadap kebutuhan masyarakat.
Tunggu Surat Penugasan
Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya sudah siap untuk membangun perkulakan di Kepulauan Seribu. Apalagi lokasi pembangunannya sudah diputuskan di Pulau Untung Jaya.
Saat ini kami berharap segera mendapat surat penugasan dari Pemprov DKI untuk membangun perkulakan disana. Makin cepat diterima, makin cepat kita bisa memulai pembangunannya, tuturnya.
Arief menambahkan perpindahan lokasi pembangunan perkulakan dari Pulau Karya ke Pulau Untung Jawa merubah alokasi biaya. Sekedar informasi, anggaran yang disiapkan untuk membangun infrastruktur pasar perkulakan di Pulau Karya adalah Rp 9 miliar. Jika ditambah dengan working capital, anggarannya menjadi Rp 13 miliar. Sementara untuk di Pulau Untung Jawa kebutuhan anggarannya hanya Rp3 miliar, itupun termasuk working capital.
“Jadi anggarannya bisa kita efisienkan,” tandasnya. (win)