MEGAPOLITAN

PD Pasar Jaya Pastikan Tak Ada Peredaran Telur Palsu di Jakarta

Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya, Anugerah Esa memberikan paparan kepada sejumlah awak media yang hadir dalam acara Konferensi Pers klarifikasi tentang isu tersebut di Jakgrosir Kramat Jati, 20 Maret 2018. (Dok Humas PD Pasar Jaya)

Jakarta Review, Jakarta – Tak ingin isu peredaran telur ayam palsu beredar luas dan mencemaskan masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan  Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta bersama BUMD Pangan DKI Jakarta yakni PD Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya bergerak cepat menggelar acara klarifikasi tentang isu tersebut di Jakgrosir Kramat Jati, 20 Maret 2018.

Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya, Anugerah Esa mengatakan isu peredaran telur ayam palsu di Jakarta diterima DKPKP di Pasar Johar Baru dari masyarakat saat pelayanan program pasar pangan murah.

“Jadi waktu itu sekitar 14.20 WIB ada warga sekitar datang dan mempraktikkan langsung (keberadaan telur palsu-red) di depan antrean massa yang panjang waktu itu,” ujarnya.

Setelah menerima laporan tersebut, tim PD Pasar Jaya bekerja sama dengan DKPKP langsung bergerak cepat meneliti telur yang diduga palsu tersebut.

“Besoknya tanggal 15 Maret lengkap dengan Dinas KPKP dan dokter hewan sampel yang kita temui itu kita cek, ini telurnya asli dan kualitasnya bagus, bahkan kualitas bagus AA,” ungkap Esa.

Tak cukup sampai disitu, saat jumpa pers, tim juga mengadakan uji laboratorium terhadap telur-telur yang sampelnya diambil dari pasar di sekitar Jakarta. Hasilnya, seluruh telur yang diuji asli dan berkualitas bagus.

Dalam kesempatan yang sama, Dinas DKPK DKI Jakarta yang diwakili oleh Plh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Sri Hartati juga mengimbau agar masyarakat tak langsung mempercayai isu telur palsu tersebut.

“Sebenarnya itu asli dan sudah kita lakukan penelitian secara DNA dan itu positif dari ayam. Jadi tidak ada itu telur dari plastik dan bukan ayam. Itu positif DNA dari ayam. Yang dilaporkan oleh sekelompok itu tidak benar,” jelasnya.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak khawatir soal isu telur palsu tersebut. Ia memastikan bahwa seluruh telur di DKI, khususnya dalam program layanan pangan murah adalah baik dan higienis.

“Singkatya kami ingin menyatakan pada masyarakat DKI untuk merasa aman tidak ada peredaran telur pasti. Tolong masyarakat yakini bahwa telur itu asli dari ayam. Itu pernyataan kami, tidak usah kawatir,” pungkasnya. (win)

Related Articles

Back to top button