Pekerja Pariwisata Didorong Miliki Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Jakarta Review, Jakarta – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cilincing ikut meramaikan gelaran Indonesia International Outdoor Festival (OutFest) bertema “Indonesia Open Trip Festival” di gedung Smesco Convention Hall, Jakarta Selatan, pada 1-4 Agustus 2024.
Selain bertindak sebagai sponsor, BPJamsostek Cilincing juga mendirikan booth di lokasi kegiatan sebagai sarana mengedukasi pengunjung terkait pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan termasuk beragam manfaatnya.
Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Cilincing Haryani Rotua Melasari mengungkapkan, selain mengedukasi pengunjung, pihaknya juga menargetkan para penyelenggara event maupun penyedia atau pengusaha destinasi wisata agar memberikan perlindungan kepada para pekerjanya.
“Misalnya para tour guide yang merupakan pekerja pariwisata ini, mereka membutuhkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan karena risiko-risiko pekerjaan yang tergolong cukup tinggi apalagi jika konsep wisatanya terkait dengan alam,” kata Haryani.
Dengan terdaftar program BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja pariwisata dan keluarganya akan merasa lebih aman dan nyaman untuk bekerja karena telah memperoleh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Ani, sapaan akrab Haryani dalam kesempatan ini juga menjelaskan berbagai keuntungan atau manfaat yang didapatkan terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Misalnya, jika meninggal dunia karena kecelakaan kerja, selain mendapatkan santunan kematian sebesar 48 kali upah dilaporkan, juga akan menerima santunan beasiswa bagi 2 orang anak dari pendidikan TK hingga perguruan tinggi dengan tanggungan total biaya Rp174 juta.
“Namun jika meninggal biasa bukan akibat kecelakaan kerja tetap bisa mendapatkan bantuan beasiswa asalkan memenuhi masa kepesertaan selama minimal 3 tahun, namun jika blm memenuhi persyaratan tersebut tetap secara otomatis akan mendapatkan santunan kematian sebesar Rp 42juta,” ucap Ani.