Pelaku Pembunuhan Deudeuh Peragakan 28 Adegan Saat Reka Ulang
Jakarta Review – Tersangka pembuhunan Deudeuh Alfisahrin alias Tata_Chubby, M. Prio Santoso memperagakan 28 adegan saat rekonstruksi (reka ulang) adegan saat-saat guru les itu menghabisi nyawa Deudeuh.
Berdasarkan pantauan Jakarta Review di lokasi rekonstruksi, Rabu (6/5/2015), ada 25 adegan diperagakan Prio saat di dalam kamar Deudeuh. Sisanya, diperagakan Prio mulai dari menaiki taksi menuju jalan pulang, hingga adegan dia membuang kunci kamar Deudeuh saat dirinya menunggu kereta di peron tujuan Bogor di Stasiun Cawang, Jakarta Selatan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, apa langkah selanjutnya setelah pihaknya menggelar rekonstruksi pembunuhan Deudeuh.
Seperti diketahui, Deudeuh alias Tata_Chubby alias Epi ditemukan tewas dalam kondisi bugil dan jeratan kabel di leher. Mulut korban juga tersumpal kaos kaki warna hitam.
Epi yang berprofesi sebagai pemuas hasrat ini diduga tewas beberapa jam sebelum ditemukan. Hal ini merujuk pada kondisi dan bau tak sedap dari jenazah korban.
Beberapa hari kemudian, polisi menangkap pelaku pembunuhan Deudeuh di tempat tinggalnya, Jonggol, Kabupaten Bogor. M Prio Santoso, pelaku pembunuhan mengakui bahwa dirinya menghabisi Deudeuh karena kesal disebut bau badan.
Prio mencekik Deudeuh saat tengah bercinta. Dia kemudian menjerat leher korban dan kabel serta menyumpal mulutnya dengan kaos kaki. (oki)