BIROKRASIMEGAPOLITAN

Pengamat: Jangan Beri Maaf Pejabat yang ‘Main’ dengan Artis

Dewi-Haroen okJakarta Review – Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Dewi Haroen mengatakan, sebaiknya pihak Kepolisian mengungkap nama pejabat negara yang kerap mencicip artis pekerja seks komersial (PSK). Seperti yang diungkapkan mucikari Robbie Abbas (RA) penjual artis papan atas yang mengatakan, dirinya pernah menjual artis kepada pejabat dengan harga fantastis.

“Harus diungkap saja semuanya biar malu sekalian, biar dihukum, seleksi alam kan,” ujarnya ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (15/5/2015).

Dengan terungkapnya aksi prostitusi yang melibatkan pejabat dengan artis, dikatakan Dewi, sudah bukan saatnya lagi ada pihak yang menutup-nutupi kebobrokan yang terjadi pada pemangku kekuasaan di negara ini. Sebab, mau tidak mau pejabat mesum tersebut merusak generasi.

“Enggak perlu ada yang melindungi. Artinya dia merusak generasi kan, itu kan merusak generasi kok dibiarkan gitu aja, ada apa ini Polisinya,” terang Dewi.

Selain itu, dia pun menyatakan kesepahamannya dengan pernyataan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengatakan, pejabat yang ‘main’ dengan artis tak lain menggunakan uang hasil korupsi mengingat mahalnya tarif yang mencapai Rp80 sampai Rp100 juta untuk sekali kencan.

“Saya rasa gak mungkin, kalau tidak gunakan uang korupsi Rp80 juta itu banyak, gaji orang perbulan aja segitu belum tentu, apalagi dibuat make 2-3 jam begitu aja,” ucapnya.

Seperti diketahui, dengan dicokoknya Amel Alvi foto model majalah dewasa sekaligus artis papan atas oleh Satreskrim Polres Jakarta Selatan, Jumat pekan lalu, seakan mengungkap begitu menggeliatnya bisnis prostitusi di negara ini untuk para pejabat negara.

Hal tersebut pun diperkuat dengan pengakuan mucikari bernama Robby Abas (RA) alias Obbie yang diketahui memasarkan Alvi lewat layanan Blackberry Messenger (BBM) memasang tarif tinggi untuk setiap pejabat negara yang ingin merasakan jasa artis papan atas itu.

“Ada juga pejabat namun paling mahal tarifnya Rp100 juta,” ujarnya.

Bahkan, Obbie mengakui dirinya pernah memasarkan sejumlah artis kepada pejabat negara dengan harga hingga ratusan juta rupiah.”Anggota DPR dan beberapa kalangan lainnya,” ungkap Obbie. (oki)

Related Articles

Back to top button