Prabowo: Pejabat Penyicip Artis Prostitusi Masalah Pribadi
Sebab, apa yang dilakukan pejabat adalah masalah pribadinya dan tidak perlu diketahui khalayak banyak.
“Itu sih masalah pribadi,” ujar Prabowo ketika dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Rabu (13/5/2015).
Kendati demikian Prabowo menyatakan kesepahamanya terhadap dugaan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyatakan uang yang digunakan para pejabat membeli kepuasan dengan artis tak lain adalah hasil kejahatan korupsi. Sebab, dia mengakui sebagai pejabat daerah yang bernaung di DPRD DKI merasa tarif yang ditentukan untuk mencicipi artis hingga ratusan juta sekali kencan terbilang sangat mahal.
“Biasanya yang dikatakan Ahok benar juga, apalagi penghasilan (DPRD) tidak begitu besar, kalau mau seperti itu ya pakai korupsi, bisa saja,” terangnya.
Seperti diketahui, dengan dicokoknya Amel Alvi foto model majalah dewasa sekaligus artis papan atas oleh Satreskrim Polres Jakarta Selatan, Jumat pekan lalu, seakan mengungkap begitu menggeliatnya bisnis prostitusi di negara ini.
Hal tersebut pun diperkuat dengan pengakuan mucikari bernama Robby Abas (RA) alias Obbie yang diketahui memasarkan Alvi lewat layanan Blackberry Messenger (BBM) memasang tarif tinggi untuk setiap pejabat negara yang ingin merasakan jasa artis papan atas itu.
“Ada juga pejabat namun paling mahal tarifnya Rp100 juta,” ujarnya.
Bahkan, Obbie mengakui dirinya pernah memasarkan sejumlah artis kepada pejabat negara dengan harga hingga ratusan juta rupiah.”Anggota DPR dan beberapa kalangan lainnya,” ujar Obbie. (oki)