MEGAPOLITAN

Selain Sarana Angkutan, Ahok Wajibkan Sopir Bus Mudik Diperiksa Narkoba dan Jantung

foto : metro.news.viva.co.id
foto : metro.news.viva.co.id

Jakarta Review – Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, Emmanuel Kristanto mengklaim dari hasil rapat koordinasi bersama dengan operator bus dan instansi terkait, ‎kesiapan sarana angkutan Lebaran pada tahun ini telah 100 persen.

Selain angkutan Lebaran, Dishubtrans DKI juga‎ menyiapkan 12 terminal bus untuk arus mudik tahun ini, dengan rinician tiga terminal utama dan sembilan terminal bantuan. Tiga terminal utama tersebut terdiri dari Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Pulo Gadung.

“Sembilan terminal bantuan di antaranya Terminal Tanjung Priok, Pinang Ranti, Rawamangun dan juga Pulo Gebang. Kita juga siapkan 10 pool bus untuk mengantisipasi terjadi penumpukan penumpang di terminal,” jelas Emmanuel.

Selain persiapan sarana angkutan, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada yang tak kalah penting yakni agar sopir Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dibawah naungan Dishubtrans DKI melakukan cek kesehatan sebelum mengangkut penumpang mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Yang penting saya bilang, semua sopirnya dicek. Pake narkoba enggak, ya kan, kesehatannya gimana, sopir jantungan enggak? Minimal tahu lah,” ungkapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Ahok juga sudah memastikan bahwa semua unit angkutan untuk mudik sudah semua mumpuni.”Sejauh ini sudah oke, (bus) semua dikumpulin AKAP segala macam,” terangnya.

Sebagai informasi, akan ada 7.923 unit angkutan Lebaran dan 490 bus bantuan selama musim mudik tahun ini. 7.923 angkutan Lebaran itu terdiri dari 2.469 bus‎Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) DKI dan 5.454 bus AKAP Non DKI. Sementara 490 unit bus bantuan meliputi 275 bus pariwisata dan 215 bus kota. (Tika)

Related Articles

Back to top button