Setelah NTT, DKI Siapkan Rumpin Sebagai Tempat Penggemukan Sapi
Jakarta Review – Setelah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kupang dalam usaha peternakan sapi, sebagai tindak lanjut dari kerjasama tersebut, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang menjajaki pembelian lahan di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
Lahan tersebut rencananya akan digunakan untuk penggemukan sapi yang sudah dikirim dari NTT ke Jakarta.
Kita tahu dalam proses pengiriman di perjalanan sapi akan susut berat badannya. Karena itu sebelum sampai di Jakarta, sapi yang dikirim dari NTT tersebut akan digemukan dulu di Rumpin selama 3 bulan. Setelah itu, baru sapi dikirim ke Jakarta dan disebarkan di sejumlah pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar Jaya, ujar Darjamuni Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta kepada Jakarta Review.
Sejauh ini prosesnya sudah pada tahapan survei untuk pengadaan lahan. Kita ingin luas lahannya bisa mencapai 100 hektar. Karena pada prinsipnya lebih luas makin bagus.
Kami masih penjajakan untuk pengadaan lahan. Sudah kita temukan lokasinya, Tapi sementara ini administrasi suratnya masih bermasalah. Kebanyakan dikuasai oleh broker, jelas Alumnus IPB ini.
Lahannya sendiri lanjut Darjamuni akan dibeli oleh PD Dharma Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI.
Nah kalau pola kerjasama antara NTT dan Rumpin ini berhasil, saya yakin Jakarta tidak akan mengalami kesulitan lagi soal pasokan daging, pungkas lelaki yang memiliki hobi diving ini. (win)