Soal Sewa Truk Sampah, Ahok : Kenapa Masih Sewa Kalau Bisa Beli
Jakarta Review – Mendapat sorotan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait masalah pengadaan truk, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Isnawa Adji langsung menegaskan pihaknya tak akan menyewa truk untuk mengangkut sampah pada tahun depan.
Sebelumnya pria yang akbrab disapa Ahok itu mengungkapkan mengapa Kepala Dinas Kebersihan masih menyewa truk sampah ke pihak swasta, padahal anggaran yang dimiliki Pemprov DKI cukup untuk membeli truk-truk tersebut.
“Kami akan optimalkan dari sumber sendiri. Rencananya ada 355 truk baru yang akan datang pada Oktober nanti. Jadi, tak akan sewa truk dari swasta lagi,” ujar Isnawa di Balai Kota, Senin 13 Juli 2015.
Selain menambah truk, dia juga akan mengecek kondisi fisik truk-truk tersebut agar bisa layak jalan. “Nah, kami akan cek dan verifikasi lagi truk-truk yg kondisinya 60% sudah ga layak kita verifikasi dan cek lagi. Mungkin sebagian kecil akan kita hibahkan seperti harapan gubernur,” katanya lagi.
Isnawa menuturkan, pengadaan truk-truk tersebut menggunakan anggaran Dinas Kesehatan. Pengadaan truk sampah tersebut menggunakan e-katalog. Sementara itu, Kepala Dinas yang baru dilantik awal Juli lalu ini mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menginformasikan akan ada penambahan anggaran. “Nanti ada bantuan anggaran di APBD Perubahan. Untuk mencapai jumlah ideal, kami harus tambah 600-650 truk sampah,” paparnya.
Isnawa memerkirakan jumlah truk sampah yang dimiliki oleh Dinas Kebersihan DKI saat ini hanya 400 truk. Dengan demikian, total truk sampah yang akan dimiliki oleh DKI Jakarta nantinya akan mencapai 1.400 truk. (Tika)