BUMDEKONOMIKORPORATMEGAPOLITAN

Tanggulangi Kelangkaan Sapi, PD Dharma Jaya Genjot Kinerja

Pedagang daging sapi di pasar Senen mogok berjualan, Minggu (9/8/2015)/. foto : aktual.co
Pedagang daging sapi di pasar Senen mogok berjualan, Minggu (9/8/2015)/. foto : aktual.co

JAKARTA REVIEW – Gejolak daging sapi akibat melambungnya harga yang membuat para pedagang daging sapi emoh berjualan juga menjadi persoalan Ibu Kota Negara. Karenanya, Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama bakal mengerahkan operasi pasar guna meredam kenaikan harga daging lewat dua BUMD.

Ahok menitahkan PD Pasar Jaya dan PD Dharma Jaya melakukan dengan target bisa menyediakan pasokan daging hiingga 30 persen agar harga daging aman. “Selain operasi pasar dari Kemendag sama Bulog, kami dari Dharma Jaya dan Pasar Jaya juga akan operasi pasar. Kami sudah siapkan sekitar Rp85 ribu per kilo,” sebutnya kemarin.

Ia bercerita, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta sudah menggelar telah operasi pasar untuk menekan harga daging yang mulai melonjak menjelang Lebaran. Sebanyak 70 ton daging dijual di sejumlah pasar dengan harga Rp85 ribu hingga Rp89 ribu per kilo. Kini, sehabis lebaran, Ahok tak habis pikir bagaimana bisa permintaan daging tetap tinggi.

Dalam momentum ini, Ahok pun berupayan menggenjot kinerja PD Dharma Jaya lewat membesarkan skala bisnisnya. Upaya itu dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan daging warga Ibu Kota. “Saya ingin stok Dharmajaya lebih banyak pada tahun depan agar bisa melawan importir daging-daging sapi utuh yang jual mahal, biar kita bisa antisipasi dan tekan harganya,” imbuhnya.

“Kami sudah siapkan (daging sapi) sekitar Rp 85.000-lah sekilogram. Jujur saja, stoknya memang sedang kami siapin,” sebut Ahok. “Sama kayak Lebaran kemarin kan, kami sudah habisin (stok daging sapi), muncul lagi kebutuhan dan kami belum begitu siap,” tambahnya.

Seperti diketahui, para pedagang daging sapi di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bandung, Serang, dan kota-kota lain sepakat melakukan mogok jualan karena memprotes kebijakan pemerintah yang membatasi impor sapi.

Ogah jualan sebagai aksi mogok para pedagang sapi dilakukan sejak Minggu (9/8/2015) hingga Rabu (12/8/2015) mendatang dan tidak tertutup kemungkinan diperpanjang bila belum ada solusi dari pemerintah. Bulog yang ditugasi pemerintah pusat sendiri sudah melakukan operasi pasar (OP) daging sapi di tiga kota, yakni Bandung, Jakarta, dan Serang. (Ranap Simanjuntak)

Related Articles

Back to top button