Tidak Penuhi Standar, Transjakarta Berjalan Tanpa Keterlibatan Operator

Jakarta Review – Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih menyatakan, pihaknya akan menjalankan operasional bus nya tanpa keterlibatan operator apabila pelayanan bus dinilai tidak sanggup memenuhi standar kualitas yang ditetapkan PT Transjakarata.
Dirinya menyampaikan akan ada dua opsi yang dilakukan bila wacana tersebut dijalankan. Yang pertama adalah memperbanyak jumlah bus dengan cara pembelian yang pendanaannya didukung pemerintah.
Langkah yang kedua, ujar Kosasih, adalah dengan cara memperbanyak jumlah bus dengan cara menyewa langsung ke Agen Pemegang Merek (APM).
“APM nyewain, begitu lepas kunci, busnya kami yang pegang dan kami rawat. Kami sedang menjajaki itu. Kalau dengan sistem sewa dapat busnya lebih banyak,” ujar dia.
Meski demikian, Kosasih tetap berharap para operator sanggup memenuhi standar kualitas bus yang ditetapkan oleh PT Transjakarta. Ia ingin para operator langsung melakukan pergantian bus mereka dengan bus yang berstandar internasional saat kontrak mereka habis.
Sebagai informasi, sejumlah operator layanan bus transjakarta habis masa kontraknya pada akhir tahun ini dan tahun depan. Begitu kontraknya habis, para operator yang berkeinginan memperpanjang kontrak diwajibkan untuk melakukan peremajaan bus.
“Nanti operator-operator yang bagus bisa ikut pengadaan lewate-catalogue. Tapi kami akan lihat dulu kesanggupan mereka,” pungkasnya. (Tika)