Uji Kehandalan SDM, Kemenkeu Ancang-ancang Gelar Simulasi Kebakaran
Jakarta Review – Menguji kehandalan dan kesiagaan SDM yang dimilikinya, Kementerian Keuangan 6 Oktober 2016 yang akan datang, merencanakan akan menggelar simulasi kebakaran di salah satu gedung yang ada di arealnya.
“Saat ini perizinan sudah diurus kepada pimpinan, kordinasi dengan aparat terkait seperti kepolisian dan petugas pemadam kebakaran pun sudah dilakukan,” ujar Kepala Sub Bagian Rumah Tangga III Biro Umum Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Wellem Ganap kepada Jakarta Review usai memberikan arahan pada acara penutupan pelatihan ERT yang diselenggarakan oleh PT.Tecs Global Sinergi Indonesia, Minggu 25/9 lalu.
Menurut Wellem simulasi ini penting dilakukan secara periodik untuk menguji kehandalan SDM (Petugas Pengamanan Dalam) yang ada di Kemenkeu. Apalagi mereka rata-rata sudah kita bekali dengan Pelatihan Dasar Emergency Response Team (ERT) mengenai penanganan kebakaran.
Wellem menuturkan simulasi dilakukan untuk menguji kehandalan sistem pengamanan kebakaran yang ada di Kemenkeu dan untuk memberikan pembelajaran bagi petugas kami pada situasi yang sebenarnya. Selain itu simulasi juga dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada pimpinan karena selama ini mereka mengetahui bahwa Biro Umum Kemenkeu rutin mengirimkan SDM untuk mengikuti pelatihan ERT mengenai penanganan kebakaran. Bahkan terakhir dalam situasi keuangan kurang kondusif karena banyak pemotongan anggaran-pun, Biro Umum tetap mengirimkan SDM nya untuk mengikuti pelatihan ERT mengenai penanganan kebakaran yang belum lama ini digelar oleh PT.Tecs Global Sinergi Indonesia.
“Hanya dengan simulasilah nanti SDM yang sudah ikut pelatihan itu bisa lebih mengenali situasi yang sebenarnya pada saat kebakaran. Harapannya, mereka tidak akan panik dan gagap lagi jika situasi yang sebenarnya terjadi,” tutur Wellem.
Wellem menambahkan, dalam simulasi nanti dirinya ingin SDM internal Kemenkeu yang dominan. Sementara keterlibatan petugas pemadam kebakaran lebih kepada back-up saja.
“Dalam simulasi, nanti SDM internal kami yang dominan, sementara damkar sifatnya untuk back-up saja,” tambahnya. (win)