MEGAPOLITANSekitar Jakarta

Wagub DKI Jakarta Pesimis Sistem ERP Dapat Dilakukan Tahun Ini

foto : beritatrans.com
foto : beritatrans.com

Jakarta Review – Pemasangan sistem electronic road pricing (ERP) yang akan diterapkan di beberapa jalan di Jakarta yakni dengan cara kerja dimana pada setiap kamera yang terpasang di gerbang ERP akan memindai OBU (On Board Unit) yang ada di kendaraan. Dan hingga 2015, uji coba sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta di dua ruas jalan, yakni Jalan Jenderal Sudirman dan HR Rasuna Said.

Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pesimis sistem ini dapat dilakukan mulai tahun ini, pasalnya menurut Djarot hingga saat ini moda transportasi massal di ibu kota masih minim kuantitas dan kualitas pelayanannya.

“Seandainya dapat diterapkan pada tahun ini, maka sistem ERP di Jakarta belum berjalan sempurna karena minimnya sarana dan prasarana pendukung yang telah tersedia di ibu kota,” ujarnya Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu juga meyakini, kalau (ERP) dipaksakan jelas untuk saat ini sulit. Kalau itu dilakukan, maka di jalan-jalan sirip (alternatif) akan macet.” Hal ini sudah dibicarakan beberapa kali di rapim (rapat pimpinan) mengenai operator dan dampaknya ini,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta.

ERP masih belum tentu diterapkan di Jakarta pada tahun ini. Hingga pertengahan Juni ini saja, proses lelang untuk menentukan pemegang tender pengadaan barang dan operator ERP belum kunjung dilakukan. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sejak bulan lalu telah meminta agar proses lelang dan pembentukan BLUD ERP dapat diselesaikan pada Juni 2015.

“Perlu ganti Kepala Dinas Perhubungan kali ya. Kita evaluasi mau ganti orang saja (karena lelang dan pembentukan BLUD ERP belum dilakukan),” kata Ahok.  (Tika)

Related Articles

Back to top button