Walikota Jakarta Utara : Untuk Tanggulangi Banjir, Kelapa Gading Butuh Waduk Baru
Jakarta Review – Sudah bukan rahasia umum setiap musim hujan Kawasan Kelapa Gading menjadi daerah langganan banjir. Untuk mengatasi persoalan tersebut Pemerintah Kota Jakarta Utara berencana membuat waduk baru di salah satu daerah elit tersebut.
Di Kelapa Gading sementara ini hanya ada waduk kodamar yang luasnya hanya 8 hektar sebagai tempat penampung air. Ini kapasitasnya terlalu kecil, jadi masih kurang. Harusnya memang ada waduk lagi di sekitar Kelapa Gading yang bisa dijadikan tempat penampungan air sementara, ujar Rustam Effendi Walikota Jakarta Utara kepada Jakarta Review.
Untuk menanggulangi banjir di Kelapa Gading lanjut Rustam, tadinya kami berencana membuat waduk disebelah Mal Artha Gading. Tanah tersebut milik Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang tanahnya akan kita fungsikan sebagai waduk. Tapi sayangnya, tahun ini rencana tersebut belum bisa diwujudkan, karena masih ada urusan administrasi yang harus diselesaikan. Jadi mungkin baru tahun depan bisa diwujudkan.
Rustam menambahkan, selama ini air dari kelapa gading bertumpu di kali sunter. Nah kali sunter sudah dikeruk dan ditinggikan. Tapi kalau hanya berharap dari kali sunter saja, jelas nggak cukup. Jadi kawasan ini memang perlu waduk tambahan sebagai penampungan air yang memadai.
Terlalu bertumpu pada kali sunter saja terbukti nggak cukup. Buktinya Febuari tahun lalu airnya tumpah ke jalan. Karena itu aliran airnya harus kita bagi ke kali cakung lama dan cakung drain. Persoalannya kondisi dua kali tersebut kondisinya sudah menyempit. Jadi ini menambah persoalan baru, jelasnya. (win)
