Warga Jakarta Hidup Tidak Layak Capai 17 persen
Jakarta Review – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat angka minimal untuk hidup layak di Jakarta, yakni Rp2,5 juta. Dan berdasarkan angka tersebut, ada 17 persen warga Jakarta yang hidupnya masih belum layak.
Sedangkan berdasarkan metode survei lama, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut warga Jakarta yang hidup di bawah garis kemiskinan hanya ada 4 persen.
“Kalau kita lihat dengan metode survei lama orang yang hidup di bawah garis kemiskinan hanya 4 persen. Kenapa? Karena kita gunakan 2.500 kalori per hari, kalau diuangkan itu Rp453 ribu per bulan,” kata Ahok
Dengan demikian, lanjut Ahok kalau penghasilan sebulan Rp500 ribu tidak dianggap hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal di Jakarta hidup Rp2,5 juta itu pas-pasan.
“Makanya kami membuat survei baru menggunakan kebutuhan hidup layak Rp2,5juta. Yang hidup di bawah Rp2,5 juta itu ada 17 persen,” terang Ahok. (Tika)