Tingkatkan Kapasitas SDM, Polsek Cipondoh Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Anggotanya
Jakarta Review – Tak ingin setengah hati mendukung Program PROMOTER (Profesional, Modern dan Terpercaya) yang pernah dicanangkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kapolsek Cipondoh Kompol Bayu Suseno menggelar program pelatihan jurnalistik bagi anggotanya. Diselingi istirahat untuk sholat dan makan siang, acara yang berlangsung di Aula Polsek Cipondoh tersebut berlangsung selama 2 jam di Hari Sabtu,1/10/2016.
Materi pelatihan diberikan oleh 2 orang, yakni Windarto jurnalis Majalah Jakarta Review dan Sigit Herjanto pegiat fotografi professional dari Artproduction. Kepada peserta pelatihan yang berjumlah 20 orang tersebut, narasumber memberikan materi pelatihan tentang teknik penulisan laporan yang baik dan teknik foto dengan menggunakan ponsel (telepon seluler).
“Saya sengaja menggelar pelatihan jurnalistik dan fotografi ini agar, anggota Polsek Cipondoh terampil membuat laporan kegiatan yang dilaksanakannya kepada khalayak luas. Selain itu program pelatihan ini juga sejalan dengan keinginan Kapolri yang ingin anggotanya menjadi professional, modern dan terpercaya,” kata Bayu kepada Jakarta Review.
Bayu menambahkan, selama ini dirinya mewajibkan setiap anggotanya untuk melaporkan tugasnya kepada pimpinan. Kemudian laporan tersebut diterima oleh Wakapolsek untuk kemudian dikirimkan kepada media internal kepolisian Tribrata News. Namun karena pemahaman anggota terhadap penulisan dan fotografi kurang memadai, akhirnya secara kuantitas dan kualitas laporan dari anggota menjadi kurang maksimal. Padahal dengan kualitas dan kuantitas laporan yang baik Polsek Cipondoh akan mendapatkan penilaian yang postif dari pimpinan.
Terkait fakta tersebut, dirinya mengambil inisiatif untuk memberikan pelatihan jurnalistik dan fotografi kepada anggota Polsek Cipondoh. Bila perlu pelatihan ini akan dilakukan secara berkala.
“Apapun akan saya lakukan untuk meningkatkan kapasitas SDM anggota. Apalagi jika pelatihan tersebut akan berdampak pada citra positif dari pimpinan dan masyarakat luas,” pungkas Bayu. (Sutrisno, Sulistiono dan Tratas Angin)